Kabut Asap Makin Pekat di Pontianak, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas dan Pakai Masker

Wali Kota Pontianak Edi Kamtono ( Prokopim)

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Kabut asap di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, semakin pekat akibat minimnya curah hujan dalam dua pekan terakhir. Kondisi ini memperburuk kualitas udara, terutama pada pagi dan malam hari, serta berdampak langsung pada kesehatan masyarakat.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak buruk kabut asap yang diduga berasal dari aktivitas pembakaran lahan di wilayah sekitar. Asap kiriman ini memperparah kondisi udara di Pontianak yang kini masuk dalam kategori tidak sehat.

“Asap yang menyelimuti Pontianak sebagian besar merupakan kiriman dari kabupaten sekitar. Saat musim kemarau seperti sekarang, suhu meningkat dan curah hujan sangat rendah, sehingga memicu kebakaran lahan,” ujar Edi pada Rabu (30/7/2025).

Warga Diimbau Kurangi Aktivitas Luar dan Gunakan Masker

Wali Kota Edi menekankan pentingnya mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama saat malam hari, karena kabut asap cenderung lebih pekat. Ia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk menggunakan masker saat harus beraktivitas di luar rumah.

“Asap lebih pekat pada malam hari karena partikelnya turun ke bawah. Ini bisa membahayakan kesehatan, terutama bagi anak-anak dan penderita asma,” tegasnya.

Pemantauan kualitas udara menunjukkan kondisi yang mengkhawatirkan, dengan indeks kualitas udara (AQI) pada level tidak sehat di pagi dan malam hari. Meski demikian, terdapat potensi hujan dalam beberapa hari ke depan yang diharapkan dapat mengurangi kabut asap.

Kasus ISPA Meningkat di Pontianak

Peningkatan kabut asap juga berbanding lurus dengan meningkatnya kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di Pontianak. Fasilitas kesehatan mulai menerima laporan kasus, terutama dari kelompok rentan seperti balita dan penderita penyakit pernapasan.

“Gejala ISPA mulai dilaporkan di sejumlah Puskesmas. Kami mengingatkan warga untuk tetap menjaga kesehatan, gunakan masker, dan kurangi aktivitas luar rumah,” ungkap Edi.

Pemkot Pontianak Intensifkan Pemantauan

Pemerintah Kota Pontianak telah meningkatkan pengawasan lapangan dengan melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta RT dan RW di kawasan rawan, seperti Pontianak Selatan, Pontianak Tenggara, dan Pontianak Utara yang memiliki banyak lahan gambut.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah meluasnya kebakaran lahan dan meminimalkan dampak kabut asap terhadap warga. (ing)

 

Sumber : Pontianak.go.id

Pasar Murah di Pontianak Timur Digelar, Edi Kamtono Jadi Primadona

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak...

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyapa warga yang tengah mengantre untuk membeli paket sembako murah di Operasi Pasar Murah yang digelar di Kecamatan Pontianak Timur.

Pontianak Creative Festival 2025 Targetkan Transaksi Rp5 Miliar, Gaet Ribuan Pengunjung di Jalan Diponegoro

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pontianak Creative Festival (PCF)...

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan membuka Pontianak Creative Festival 2025 di Jalan Diponegoro.

Tabligh Akbar Bersama Al Habib Novel Alaydrus di Pontianak, Peringati Maulid Nabi dan Haul Alm. Yulianto Bin Komeng ke-5

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Dalam rangka memperingati Maulid...

Al Habib Novel Bin Muhammad Alaydrus akan memimpin ceramah Tabligh Akbar di Pontianak.

Wali Kota Pontianak Ajak Kader HMI Perkuat Silaturahmi dan Dukung Pembangunan Daerah

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wali Kota Pontianak, Edi...

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh KAHMI.

Karnaval Khatulistiwa Semarakkan Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Suasana meriah menyelimuti Kota...

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan berbaur bersama peserta Karnaval Khatulistiwa dengan berjalan kaki di kawasan Car Free Day.

Ribuan Peserta Jepin Massal Warnai Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak

BERIKABARNEWS l PONTIANAK — Suasana meriah mewarnai peringatan...

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono ikut berbaur menari jepin bersama warga.

berita terkini