BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Suasana pagi di Warung Kopi Asiang, Jalan Merapi, Pontianak, mendadak heboh pada Sabtu (23/8). Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menyambangi warung kopi legendaris tersebut dan langsung mencicipi kopi susu khas Asiang. Kehadiran orang nomor dua di Indonesia ini sontak menarik perhatian pengunjung yang sedang menikmati sarapan dan kopi.
Didampingi Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Wapres Gibran duduk santai sambil menyeruput kopi susu racikan Asiang yang sudah melegenda sejak puluhan tahun. Banyak warga yang memanfaatkan momen itu untuk berfoto bersama Wapres.
Wali Kota Edi Kamtono menyebut, kunjungan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Pontianak.
“Warung Kopi Asiang memang sudah melegenda dan menjadi salah satu destinasi kuliner wajib. Kami bersyukur Pak Wapres bisa merasakan langsung suasana ngopi di sini,” ujarnya.
Menurutnya, kunjungan tersebut juga menunjukkan bahwa budaya ngopi adalah bagian penting dari kehidupan masyarakat Pontianak.
“Ngopi itu bukan sekadar minum kopi, tetapi juga ajang silaturahmi dan mempererat kebersamaan. Inilah ciri khas Pontianak,” kata Edi.
Baca Juga : https://berikabarnews.com/gibran-cicipi-nasi-telur-ayong-kuliner-viral-di-pontianak/

Warung Kopi Asiang sendiri dikenal dengan racikan kopi susu khas kopitiam yang diseduh langsung oleh pemiliknya. Tidak hanya masyarakat lokal, banyak tokoh nasional hingga pejabat yang pernah singgah di warung kopi tertua di Pontianak ini.
“Kunjungan Pak Wapres tentu akan semakin mengangkat nama Pontianak, termasuk kuliner khasnya. Harapannya, Pontianak makin dikenal luas bukan hanya sebagai ibu kota provinsi, tetapi juga kota budaya dan kuliner,” tambah Edi.
Sementara itu, Asiang, pemilik warung kopi yang berdiri sejak 1958, mengaku bangga warung sederhana miliknya menjadi tempat singgah orang nomor dua di Indonesia.
“Saya tidak menyangka Pak Wapres datang langsung ke sini. Rasanya bangga sekali. Harapan saya, warung kopi tradisional seperti ini bisa terus hidup dan menjadi bagian dari sejarah Pontianak,” pungkasnya. (ndo)