BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan pentingnya peran media siber dalam membangun ekosistem informasi yang sehat dan kredibel. Ia berharap Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalimantan Barat dapat terus menjaga profesionalisme, independensi, serta menghadirkan informasi berkualitas yang mendukung pembangunan daerah.
“AMSI memiliki peran strategis untuk membantu pemerintah daerah menyampaikan program-program pembangunan kepada masyarakat. Dengan informasi yang akurat dan berimbang, media siber bisa menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan warga,” ujar Edi usai menghadiri Pelantikan Pengurus dan Rakerwil III AMSI Kalbar di Qubu Resort, Rabu (3/9/2025).
Perkuat Literasi Digital Masyarakat
Edi menekankan, pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga membutuhkan komunikasi publik yang kuat. AMSI dinilai krusial dalam meningkatkan literasi digital masyarakat agar mampu menyaring informasi dengan tepat sehingga tercipta lingkungan sosial yang kondusif.
“Dengan literasi digital yang baik, masyarakat bisa membedakan informasi benar dan menyesatkan. Hal ini sangat penting untuk menjaga stabilitas sosial dan kelancaran pembangunan di Kota Pontianak,” tambahnya.
Baca Juga : Pembangunan Jembatan Dharma Putra Pontianak Dimulai, Warga Senang Akses Kembali Lancar
Pemerintah Siap Bersinergi dengan Media Siber
Menurut Edi, Pemkot Pontianak siap bersinergi dengan AMSI dalam berbagai program yang mengedepankan transparansi dan keterbukaan informasi. Publikasi capaian pembangunan, kebijakan publik, hingga sosialisasi layanan masyarakat akan lebih mudah tersampaikan melalui media siber yang kredibel.
“Kerja sama dengan AMSI ini sejalan dengan komitmen kami mewujudkan pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel. Media siber menjadi mitra strategis pemerintah daerah,” tegasnya.

AMSI Tegaskan Dukungan Pembangunan Daerah
Dalam forum tersebut, AMSI Kalbar juga menyampaikan komitmennya untuk ikut mendukung pembangunan Kota Pontianak. Melalui pemberitaan yang berimbang, AMSI berharap dapat mendorong partisipasi publik, mengawal kebijakan pemerintah, serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap media siber di Kalimantan Barat. (ndo)