Ria Norsan Pastikan Kalbar Aman dan Kondusif, Tekankan Layanan Publik

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan dalam rapat koordinasi virtual di Balai Petitih

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, H. Ria Norsan, memastikan kondisi Kalbar tetap aman dan kondusif di tengah gelombang demonstrasi yang terjadi di sejumlah daerah Indonesia. Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Bupati/Wali Kota se-Kalbar dan Kepala OPD Pemprov Kalbar yang digelar secara virtual dari Balai Petitih Kantor Gubernur.

Menurut Ria Norsan, aksi penyampaian aspirasi mahasiswa di Kalimantan Barat berlangsung tertib dan damai, termasuk di daerah yang sebelumnya diperkirakan tidak menggelar aksi.

“Saya pikir Kabupaten Kayong tidak ada demo, ternyata ada juga. Tapi berjalan kondusif,” ujarnya.

Fokus Pembangunan Infrastruktur dan Penanganan PETI

Dalam arahannya, Gubernur menyoroti dua isu utama, yakni perbaikan infrastruktur jalan dan penanganan pertambangan tanpa izin (PETI).

Tahun ini, Pemprov Kalbar menganggarkan Rp475 miliar untuk perbaikan jalan provinsi di 13 kawasan kota.

Namun, anggaran terbatas membuat perbaikan tidak bisa menyentuh seluruh titik kerusakan. Lebih dari 60% jalan kabupaten mengalami kerusakan.

Untuk PETI, pemerintah mendorong pembentukan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Saat ini baru Kabupaten Ketapang dan Kapuas Hulu yang memiliki WPR, karena kewenangan pengajuan berada di pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM.

Baca Juga : Pontianak Tinggi Temuan Campak, Cakupan Imunisasi di Kalbar Baru 33,6%

Antisipasi Hoaks di Media Sosial

Ria Norsan juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban di tengah maraknya isu liar di media sosial. Ia mencontohkan beredarnya kabar bohong soal gedung DPR RI yang disebut terbakar.

“Saya sampai telepon sana-sini untuk memastikan, ternyata tidak benar,” jelasnya.

Ia mengingatkan masyarakat agar bijak bermedia sosial dan tidak mudah menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

Tiga Langkah Strategis Jaga Stabilitas Kalbar

Dalam rapat tersebut, Gubernur Ria Norsan menginstruksikan tiga langkah strategis untuk menjaga stabilitas Kalbar:

  1. Perkuat koordinasi dan komunikasi – Melibatkan tokoh masyarakat, akademisi, media, dan aparat untuk menyampaikan informasi benar serta mencegah hoaks.
  2. Pendekatan humanis aparat – Aparat diminta menjalankan tugas secara persuasif dan melindungi masyarakat dari provokasi.
  3. Pastikan pelayanan publik tetap berjalan – Pemda harus menjaga layanan pendidikan, kesehatan, UMKM, dan investasi tetap optimal meski ada dinamika politik.

“Kalbar adalah rumah besar yang harus kita jaga bersama. Jangan sampai ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memecah belah persatuan,” tegasnya.

Ia pun mengajak seluruh pihak memperkuat kolaborasi, menjaga persaudaraan, dan menjadikan Kalimantan Barat sebagai contoh provinsi yang aman, damai, serta demokratis. (ing)

 

Sumber : Kalbarprov.go.id

Legenda Sepak Bola Kalbar Era 90-an, Ruslan M Saleh Tutup Usia

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Kabar duka menyelimuti dunia...

Potret almarhum Ruslan M Saleh, legenda sepak bola Kalimantan Barat era 90-an.

5 Musisi Muda Kalbar Siap Berlaga di Ajang Nasional di Surabaya

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Lima musisi muda asal...

Azka Qanitah Safela, salah satu dari lima musisi muda Kalbar siap tampil di Popular Music Competition dan Yamaha Piano Competition 2025 di Surabaya

Gubernur Kalbar Ajak Umat Islam Teladani Akhlak Rasulullah

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat H....

Gubernur Kalbar Ria Norsan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 di Pontianak. (Kalbarprov.go.id)

Gubernur Kalbar Ria Norsan Tegaskan Infrastruktur Jadi Prioritas Pembangunan

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar),...

Pemerintah Kalbar percepat pembangunan infrastruktur di perhuluan dan perbatasan melalui perawatan jalan dan pembangunan jembatan

Ria Norsan Apresiasi Aksi Damai Mahasiswa di Pontianak

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Gelombang aksi demonstrasi mahasiswa...

Ria Norsan menemui mahasiswa aksi demo di Pontianak secara terbuka dan akrab

Pontianak Tinggi Temuan Campak, Cakupan Imunisasi di Kalbar Baru 33,6%

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat...

Ilustrasi vaksin campak rubella yang disiapkan Dinkes Kalbar

berita terkini