BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Suasana religius dan penuh kehangatan menyelimuti kawasan Pasar Flamboyan, Pontianak, Sabtu (5/10/2025) malam. Puluhan ribu jamaah dari berbagai daerah di Kalimantan Barat hingga luar negeri tumpah ruah menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Habib Muhammad bin Abdullah Al Muthahar ke-114.
Acara bertema “Indonesia Damai” ini menghadirkan penceramah kondang Ustadz Abdul Somad (UAS), yang disambut antusias masyarakat sejak sore hari.

Tausiyah UAS: Maulid dan Haul Jadi Momentum Cinta Rasul dan Persatuan Umat
Dalam ceramahnya, UAS menegaskan bahwa peringatan Maulid dan Haul bukan hanya seremonial tahunan, melainkan sarana memperkuat cinta kepada Rasulullah SAW dan mempererat persatuan di tengah keberagaman bangsa.
Ia juga menyinggung sosok Habib Muhammad bin Abdullah Al Muthahar sebagai tokoh yang namanya tetap harum berkat ketulusan dan amal salehnya.
“Kita di Pontianak membuktikan bahwa fitnah-fitnah di internet tidak mampu memecah belah kita. Malam ini bukan hanya umat Islam, tapi seluruh masyarakat datang dengan penuh cinta dan kebersamaan,” ujar UAS disambut takbir jamaah.

Baca Juga : Wali Kota Edi Kamtono Apresiasi Sinergi TNI di HUT ke-80: Pilar Stabilitas dan Pembangunan Pontianak
Dalam tausiyahnya, UAS menyampaikan tiga pelajaran penting dari Maulid dan Haul:
- Hati Digerakkan oleh Allah SWT, bukan oleh jabatan atau harta, melainkan karena panggilan iman.
- Amal Saleh Dikenang Lintas Zaman, karena ketulusan akan terus hidup walau pelakunya telah wafat.
- Nilai Seseorang Terukur dari Amal Setelah Tiada, bukan hanya dari popularitas saat hidup.
Pemkot Pontianak: Bukti Nyata Kerukunan di Tengah Keberagaman
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, yang turut hadir, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan ketertiban acara besar tersebut.
“Saya sangat bangga melihat semangat kebersamaan masyarakat. Ini bukti bahwa warga Pontianak hidup rukun dalam keberagaman, saling menghormati, dan saling mendukung dalam kebaikan,” ujarnya.
Ketua Panitia, Syarif Iwan Taruna Alkadrie, juga menyampaikan rasa syukur atas kehadiran UAS. Ia berharap kegiatan ini membawa keberkahan bagi warga Pasar Flamboyan dan Pontianak secara umum.
“Doa masyarakat Pontianak akhirnya terkabul. Kehadiran UAS memberi semangat baru bagi umat dan membawa keberkahan bagi kota ini,” ujarnya.
Festival Religi yang Jadi Simbol Harmoni Pontianak
Kehadiran puluhan ribu jamaah pada Haul Habib Muhammad Pontianak menunjukkan tingginya semangat umat Islam untuk menjaga persaudaraan dan memperkuat nilai toleransi.
Acara yang berlangsung khidmat namun penuh kemeriahan ini menegaskan bahwa Pontianak adalah simbol harmoni antarumat dan keberagaman Indonesia. (ndo)