BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching, Sarawak, Malaysia, bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemda Kalbar) sepakat memperkuat kerja sama bilateral di berbagai sektor strategis. Fokus utama kolaborasi ini mencakup pengelolaan wilayah perbatasan, pengembangan ekonomi, dan penguatan hubungan sosial budaya.
Pertemuan ini digelar di Ruang Kerja Wakil Gubernur Kalbar pada Selasa (14/10/2025). Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, menerima langsung kunjungan Konjen RI Kuching, Abdullah Zulkifli.
Perbatasan Kalbar–Sarawak Jadi Penghubung Strategis
Konjen Abdullah menekankan eratnya hubungan Kalbar dan Sarawak yang dipersatukan oleh garis perbatasan darat sepanjang lebih dari 1.000 kilometer. Selain kedekatan geografis, ikatan sosial budaya masyarakat perbatasan juga sangat kuat.
Konektivitas yang baik melalui jalur darat serta penerbangan langsung Kuching–Pontianak menjadi modal penting dalam memperkuat kerja sama ekonomi kedua wilayah.
KJRI Usulkan Sudut Promosi Ekonomi dan Budaya
Salah satu inisiatif konkret yang ditawarkan KJRI Kuching adalah pembukaan sudut promosi (promotion corner) di kantor KJRI. Ruang ini akan digunakan untuk memperkenalkan produk, potensi investasi, dan budaya Kalimantan Barat kepada masyarakat Sarawak.
“Pada dasarnya KJRI siap bekerja sama untuk mempromosikan ekonomi Kalimantan Barat dengan Sarawak guna mendukung kegiatan promosi ekonomi dan budaya,” ujar Konjen Abdullah Zulkifli.
Baca Juga : Kalbar Siapkan Borneo Dialogue 2025, Perkuat Kerja Sama Ekonomi
Pemprov Kalbar Dukung Pusat Promosi di Sarawak
Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan menyambut baik usulan tersebut. Ia meyakini potensi kerja sama ekonomi Kalbar–Sarawak sangat besar, terutama dalam memperkenalkan kekhasan kuliner Kalbar yang memiliki daya tarik tinggi.
Sebagai tindak lanjut, Pemprov Kalbar berkomitmen mempersiapkan pendirian Pusat Promosi Ekonomi dan Budaya Indonesia di Sarawak.
“Saya meyakini banyak potensi yang dapat dikembangkan, terutama di sektor kuliner. Pemda Kalbar berkomitmen mendukung terwujudnya pusat promosi ekonomi dan budaya di Sarawak,” tegasnya.
Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Diplomasi Budaya
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan kekeluargaan antar masyarakat perbatasan, tetapi juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi regional melalui diplomasi budaya, perdagangan, dan pariwisata. *
MC Kalbar/InfoPublik.id