BERIKABARNEWS l BRUGGE – Raksasa Spanyol Barcelona harus bekerja keras untuk menghindari kekalahan mengejutkan usai bermain imbang 3–3 melawan Club Brugge dalam laga Liga Champions UEFA yang berlangsung di Stadion Jan Breydel, Belgia, Selasa (4/11/2025).
Meski Lamine Yamal kembali tampil gemilang, pertandingan ini menyoroti rapuhnya lini pertahanan Blaugrana, yang kembali menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir.
Pertahanan Barcelona Kewalahan Hadapi Tekanan Brugge
Sejak awal laga, tim tuan rumah tampil agresif. Carlos Forbs menjadi bintang bagi Brugge dengan torehan dua gol dan satu assist untuk gol pembuka Nicolo Tresoldi.
Barcelona sempat menyamakan kedudukan lewat Ferran Torres, namun Brugge kembali unggul melalui serangan cepat yang diakhiri gol indah Forbs ke gawang Wojciech Szczesny.
Tim tamu akhirnya menyelamatkan satu poin berkat gol Torres, Yamal, dan gol bunuh diri Christos Tzolis di menit-menit akhir. Hasil imbang ini membuat Barcelona tetap tak terkalahkan di fase grup, meski tampil tanpa sejumlah pemain kunci yang cedera.
Kritik untuk Pertahanan dan Respons Hansi Flick
Usai laga, Frenkie de Jong menyoroti lemahnya pertahanan tim.
“Ini pertandingan yang seharusnya kami menangkan. Jika kebobolan tiga gol, tentu sulit untuk menang,” ujarnya kepada Movistar.
Pelatih Hansi Flick mengakui performa tim belum konsisten, namun menegaskan tak akan mengubah filosofi permainan menyerang khas Barcelona.
“Kami tetap akan bermain sesuai DNA kami. Saya bukan pelatih yang akan mengubah segalanya. Kami adalah Barca,” tegasnya.
Baca Juga : Al-Hilal Kalahkan Al-Gharafa, Kokoh di Puncak Liga Champions Asia Elite
Lamine Yamal Jadi Penyelamat
Di tengah rapuhnya pertahanan, Lamine Yamal kembali menunjukkan kualitasnya. Pemain muda 17 tahun itu mencetak gol penyama kedudukan lewat kombinasi apik dengan Fermin Lopez, dan menjadi kreator gol ketiga lewat umpan silang yang berujung gol bunuh diri pemain Brugge.
“Saya hanya ingin bermain di level terbaik saya dan menikmati permainan,” ujar Yamal seusai laga.
Meski hanya meraih satu poin, hasil imbang Barcelona UCL ini menjadi alarm bagi Hansi Flick untuk segera memperkuat lini belakang sebelum babak knockout dimulai. *
Sumber :
AFP.com
