BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan cakupan imunisasi anak. Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, saat menghadiri penyerahan insentif RT/RW yang dirangkai dengan sosialisasi program PAUD dan imunisasi di Aula Kantor Camat Pontianak Timur, Rabu (19/11/2025).
Bahasan menegaskan bahwa orang tua perlu memastikan anak-anak mengikuti PAUD sebagai syarat penting sebelum memasuki jenjang sekolah dasar.
“Bunda PAUD memberikan sosialisasi agar masyarakat memahami pentingnya satu tahun wajib PAUD. Tanpa mengikuti PAUD, proses pendaftaran sekolah bisa terkendala,” ujarnya.
Untuk mendukung kualitas layanan PAUD, Pemerintah Kota Pontianak mengalokasikan Rp5 miliar pada Tahun Anggaran 2025. Anggaran tersebut digunakan untuk rehabilitasi fasilitas dan bantuan bagi lembaga PAUD di seluruh kota.
“Kami ingin memberikan dukungan terbaik bagi PAUD, agar fasilitasnya lebih baik dan semakin mendorong antusias masyarakat,” tambah Bahasan.
Baca Juga : Pemkot Pontianak Salurkan Bantuan Barang dari DAU dan PAD Tahun 2025 kepada Warga
Selain sosialisasi PAUD, kegiatan tersebut juga diisi dengan penyuluhan terkait imunisasi kejar. Bahasan mengungkapkan bahwa cakupan imunisasi di Pontianak masih harus terus ditingkatkan, khususnya bagi anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
“Data menunjukkan persentase imunisasi kita masih rendah. Kita harus memberikan edukasi kepada orang tua agar anak-anak mendapatkan imunisasi lengkap. Ini penting untuk masa depan mereka dan untuk menciptakan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan terpadu tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan usia dini dan kesehatan anak, sekaligus memperkuat pelayanan pemerintah kepada warga.
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Kamtono, menegaskan bahwa PAUD bukan sekadar tempat bermain, namun fase penting dalam pembentukan karakter dan kesiapan belajar anak.
“PAUD adalah fondasi awal pendidikan anak. Di sini mereka belajar bersosialisasi, mengenal lingkungan, dan mengembangkan kemampuan dasar yang menjadi bekal memasuki sekolah,” tuturnya.
Ia menambahkan, pemerintah terus memperkuat kolaborasi dengan lembaga PAUD agar layanan pendidikan anak usia dini semakin merata, berkualitas, dan mudah diakses.
“Dengan dukungan anggaran dan perhatian pemerintah kota, kami berharap PAUD di Pontianak semakin maju dan mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman, ramah, dan menyenangkan bagi anak,” tutupnya. (ndo)
Prokopim
