Adipura 2025 Jadi Tolok Ukur, Ria Norsan Dorong Daerah Serius Kelola Sampah

Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq bersama Gubernur Kalbar H Ria Norsan usai sosialisasi Kebijakan dan Pelaksanaan Adipura Baru di Hotel Fairmont Jakarta Pusat, Senin lalu. (Kalbarprov.go.id)

BERIKABARNEWS | JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali menyelenggarakan program Adipura 2025 sebagai standar evaluasi pengelolaan lingkungan hidup di tingkat kota dan kabupaten. Fokus utama penilaian tahun ini adalah pengelolaan sampah dan kebersihan kota yang berkelanjutan.

Penghargaan Adipura diberikan kepada daerah yang mampu menjaga kebersihan, mengelola lingkungan secara maksimal, serta menerapkan praktik pengolahan sampah yang efektif.

Kriteria Penilaian Adipura 2025 Berubah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan bahwa Adipura 2025 bukan hanya sekadar ajang penghargaan, melainkan alat ukur keberhasilan daerah dalam mengelola lingkungan perkotaan secara menyeluruh.

“Adipura menjadi ajang evaluasi pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, pengendalian pencemaran air, dan kualitas fasilitas publik,” ujar Hanif dalam acara Kebijakan dan Pelaksanaan Adipura Baru di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (4/8/2025).

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini KLHK memperkenalkan predikat baru, yaitu “Kota Kotor”. Predikat ini diberikan kepada daerah yang masih memiliki TPS liar dan melakukan open dumping di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Kota dengan kondisi tersebut akan langsung didiskualifikasi dari program Adipura.

BACA JUGA: https://berikabarnews.com/kalbar-raih-predikat-terbaik-nasional-program-kejar-gubernur-ria-norsan-buka-kampanye-ayo-menabung-2025/

Empat Kategori Penilaian Berdasarkan Jumlah Penduduk

Untuk memperkuat keadilan penilaian, Adipura 2025 membagi kota peserta ke dalam empat kategori:

  • Kota Metropolitan (penduduk > 1 juta jiwa)
  • Kota Besar (500.001 – 1.000.000 jiwa)
  • Kota Sedang (100.001 – 500.000 jiwa)
  • Kota Kecil (≤ 100.000 jiwa)

Selain itu, daerah yang mampu meraih Adipura selama tiga tahun berturut-turut akan mendapatkan penghargaan khusus Adipura Kencana (Emas). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia setiap 5 Juni saat peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Ria Norsan: Adipura Jadi Cermin Keberhasilan Tata Kelola Daerah

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyambut baik perubahan penilaian pada Adipura 2025. Ia menilai penambahan kategori “Kota Kotor” menjadi pengingat penting bagi pemerintah daerah agar lebih serius menangani sampah dan kebersihan.

“Alhamdulillah, Kalbar sebelumnya sudah meraih Adipura. Harapan kita tahun ini bisa kembali meraihnya,” ujarnya usai menghadiri acara bersama KLHK.

Ria Norsan juga mengajak seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat untuk meningkatkan kinerja pengelolaan sampahnya, sejalan dengan kriteria baru dari kementerian.

“Adipura kini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga cerminan tata kelola lingkungan yang berhasil,” tambahnya.

Komitmen Kalbar Menuju Kota Bebas Sampah dan Layak Huni

Menurut Norsan, perubahan skema Adipura 2025 menjadi momentum untuk memperkuat komitmen daerah dalam membangun kota yang bersih, hijau, dan berkelanjutan.

Ia berharap seluruh wilayah di Kalbar bisa menjadi contoh pengelolaan lingkungan yang efektif dan inovatif, dengan mengedepankan prinsip berkelanjutan dan partisipasi masyarakat.

“Kami optimis Kalbar bisa kembali meraih Adipura, sekaligus mendorong kabupaten/kota menjadi wilayah yang bebas sampah dan layak huni,” tutupnya. (ing)

 

Sumber : Kalbarprov.go.id

 

Gubernur Ria Norsan Ajak Pramuka Naikkan IPM di Kalbar

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria...

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan memberikan sambutan pada Musyawarah Daerah Gerakan Pramuka Kalbar 2025 di Pontianak.

Polda Kalbar Gelar Jum’at Curhat, Perkuat Keamanan dan Layanan Jelang Nataru

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Polda Kalimantan Barat kembali...

Pelaksanaan kegiatan Jum’at Curhat Polda Kalbar bersama warga di Pontianak Selatan menjelang Nataru 2025. (Dok. Polda Kalbar)

DWP Kalbar Kunjungi RSUD dr. Soedarso, Berikan Dukungan Moral untuk Pejuang Kanker

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Dharma Wanita Persatuan Provinsi...

Ketua DWP Kalbar Windy Prihastari Harisson memberikan dukungan kepada pasien kanker di RSUD dr. Soedarso. (MC Kalbar)

Jelang Tugas di Komisi Yudisial, Willem Saija Bertemu Gubernur Kalbar

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar),...

Gubernur Kalbar Ria Norsan menerima audiensi Kepala Pengadilan Tinggi Kalbar, Y.M.F. Willem Saija, menjelang tugasnya di Komisi Yudisial RI. (MC Kalbar)

Sekda Kalbar Ajak Alumni APDN Perkuat Nilai Dasar Aparatur di Era Digital

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan...

Sekda Harisson menghadiri Silaturahmi Keluarga Alumni APDN Pontianak di BPSDM Kalbar. (Dok. MC Kalbar)

Raperda Perubahan Jamkrida Disahkan, Wagub Kalbar Dorong Penguatan Peran BUMD

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat,...

Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan menyampaikan Pendapat Akhir Gubernur dalam pengesahan Raperda perubahan Jamkrida menjadi Perumda. (MC Kalbar)

berita terkini