BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menanggapi pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Pontianak terhadap pidato penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025. Pandangan tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD, Selasa (12/8/2025).
Menurut Bahasan, seluruh fraksi memberikan masukan senada, mulai dari dorongan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), optimalisasi serapan anggaran, hingga memastikan program pemerintah tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu sorotan utama adalah pelayanan kesehatan gratis di seluruh puskesmas.
“Kota Pontianak sudah berpredikat Universal Health Coverage (UHC), sehingga seluruh warga memiliki jaminan kesehatan BPJS secara gratis. Termasuk tokoh RT, tokoh agama, dan kader posyandu juga dijamin melalui BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Fokus Peningkatan PAD, Layanan Publik, dan Infrastruktur
Bahasan menegaskan, Pemkot Pontianak akan menindaklanjuti masukan DPRD, baik terkait peningkatan PAD, kualitas layanan publik, maupun perbaikan infrastruktur.
“Kami apresiasi semua masukan dari fraksi. Semuanya akan menjadi pertimbangan dalam pembahasan lanjutan Raperda APBD Perubahan 2025,” jelasnya.
Terkait penanganan banjir akibat pasang surut, Pemkot Pontianak akan melibatkan masyarakat melalui kegiatan gotong royong membersihkan dan memantau saluran air.
“Kami terus melakukan normalisasi saluran dan menghubungkan saluran sekunder ke primer agar aliran air lebih lancar. Upaya ini sudah dilakukan secara maksimal,” katanya.
BACA JUGA : https://berikabarnews.com/qris-dinamis-pontianak-pembayaran-pbb/
Perkembangan Program Drainase
Bahasan memaparkan, program drainase telah menunjukkan kemajuan di beberapa titik, seperti kawasan Purnama dan Sepakat 2, di mana genangan air berhasil diminimalisir berkat normalisasi parit primer. Namun, di wilayah Pontianak Utara—seperti Jalan Parit Pangeran, Parwasal, Dharma Putra, dan Sungai Selamat—genangan masih terjadi.
“Salah satu penyebabnya adalah kiriman air dari perkebunan sawit yang belum memiliki daya tampung memadai,” terangnya.
DPRD Siap Dukung Program Pro-Rakyat
Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin mengapresiasi tanggapan Pemkot. Menurutnya, masukan fraksi-fraksi merupakan hasil penyerapan aspirasi masyarakat yang perlu ditindaklanjuti secara konkret.
“DPRD siap mendukung langkah Pemkot selama program yang dijalankan berpihak kepada masyarakat,” tegasnya. (ing)
Sumber : Pontianak.go.id