Dua Akta Lahir di Pontianak Tidak Terkait Kasus Perdagangan Bayi di Jawa Barat

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pontianak Erma Suryani saat memberikan keterangan terkait akta kelahiran yang diterbitkan pihaknya.

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak menegaskan bahwa dua akta kelahiran yang diterbitkan pihaknya tidak berkaitan dengan kasus dugaan perdagangan bayi yang baru-baru ini terjadi di Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Disdukcapil Kota Pontianak, Erma Suryani. Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan verifikasi lapangan terhadap data kependudukan yang sempat dikaitkan dalam kasus tersebut.

“Pada tanggal 18 Juli 2025, petugas kami, yakni Kepala Bidang Pencatatan Sipil dan JFT Kelahiran, melakukan kunjungan ke alamat orang tua dari dua anak yang akta kelahirannya diterbitkan oleh Disdukcapil Kota Pontianak. Hasilnya, kedua anak tersebut berada dalam pengasuhan orang tua kandungnya dan dalam keadaan sehat dan baik-baik saja,” jelasnya, Senin (21/7).

BACA JUGA : https://berikabarnews.com/dapat-laporan-ada-pedagang-buang-sampah-ke-sungai-pol-pp-sisir-waterfront/

Lebih lanjut Erma menerangkan, akta pertama adalah anak yang kini berusia dua tahun merupakan anak pertama pemilik akta kelahiran yang diterbitkan pada 8 September 2023. Kedua yaitu anak yang berusia tiga bulan merupakan anak kedua dari pemilik akta kelahiran yang diterbitkan tanggal 2 Juli 2025.

“Dari hasil kunjungan tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua anak tersebut benar berada bersama orang tua kandungnya dan tidak termasuk dalam kasus perdagangan anak,” tegasnya.

Erma menambahkan, pihaknya terus memperkuat sistem verifikasi dalam pelayanan dokumen kependudukan guna memastikan validitas data dan mencegah penyalahgunaan, termasuk yang berkaitan dengan kasus-kasus sensitif seperti perdagangan anak.

“Kami berkomitmen menjaga integritas data kependudukan dan siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum jika ditemukan indikasi penyalahgunaan dokumen kependudukan,” tutupnya. (ndo)

RSUD SSMA Pontianak Raih Penghargaan Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – RSUD Sultan Syarif Mohamad...

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan piagam penghargaan kepada Direktur RSUD SSMA Kota Pontianak Eva Nurfarihah.

Pontianak Raih Penghargaan Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pontianak kembali menorehkan prestasi...

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerima penghargaan pelayanan publik kategori Sangat Baik dari Kementerian PANRB.

Kafilah Pontianak Siap Berlaga di MTQ XXXIII Tingkat Kalbar Wali Kota Pontianak Lepas Keberangkatan Kafilah

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Edi Rusdi Kamtono selaku...

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono foto bersama Kafilah Kota Pontianak peserta yang akan berlaga di MTQ XXXIII Tingkat Provinsi Kalbar.

Aktifkan Pos Siskamling, BNPP Dorong Optimalisasi Keamanan Lingkungan di Pontianak

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Badan Nasional Pengelola Perbatasan...

Sekretaris Utama Badan Nasional Pengelola Perbatasan Makhruzi Rahman memukul kentungan di Pos Siskamling saat peninjauan sejumlah titik di Pontianak.

Pemkot Pontianak Optimalkan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Lewat e-SAKIP

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak...

Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Bapperida Kota Pontianak, Imansyah.

DLH Pontianak Sulap Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar untuk Kendaraan Operasional

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Dinas Lingkungan Hidup (DLH)...

Kepala DLH Pontianak Syarif Usmulyono menunjukkan hasil olahan sampah plastik jadi bahan bakar

berita terkini