BERIKABARNEWS l – DC Universe bersiap menghadirkan sisi yang lebih kelam dan emosional lewat film Supergirl yang dibintangi Milly Alcock. Jika film Superman sebelumnya membuka era baru DC dengan nuansa optimistis, maka Supergirl justru menempatkan sorotan pada luka masa lalu Kara Zor-El yang membentuknya menjadi sosok pahlawan berbeda dari sepupunya, Clark Kent.
Dalam trailer terbaru, Kara mengungkapkan pandangannya tentang dunia yang sangat kontras dengan Superman. Jika Clark tumbuh melihat kebaikan manusia di Bumi, Kara justru tumbuh dengan menyaksikan kebenaran pahit tentang kehancuran, kehilangan, dan kematian sejak membuka mata di planet Krypton.
Berbeda dengan Clark Kent yang dibesarkan dalam ketenangan Kansas, masa kecil Kara dipenuhi tragedi. Ia tidak sekadar kehilangan rumah, tetapi harus menyaksikan kehancuran Krypton secara perlahan, sebuah pengalaman yang membekas dan menjadi fondasi emosional karakternya.
Terinspirasi dari Supergirl: Woman of Tomorrow
Trailer tersebut menegaskan bahwa film ini mengambil inspirasi kuat dari komik Supergirl: Woman of Tomorrow karya Tom King. Hal ini terlihat dari penggambaran Krypton yang tidak hancur dalam sekejap, melainkan runtuh secara bertahap dan menyisakan trauma berkepanjangan.
Krypton digambarkan sebagai planet maju dan damai sebelum kehancuran dimulai. Salah satu momen penting memperlihatkan munculnya penghalang energi yang melindungi Argo City, kota Kryptonian tempat Kara tinggal, yang kemudian terangkat ke angkasa ketika planet di bawahnya mulai musnah.
Detail ini selaras dengan kisah di komik, di mana Argo City sempat bertahan berkat upaya Zor-El, ayah Kara. Namun, seperti yang tersirat dalam trailer, kehancuran Krypton bukan peristiwa satu hari. Kota yang melayang tersebut justru menghadapi penderitaan berkepanjangan saat bergerak mendekati matahari kuning.
Baca Juga : Disney Kuasai Global Box Office, Zootopia 2 Hampir Tembus Rp15 Triliun
Luka Mendalam dari Tragedi Argo City
Kelangsungan hidup di Argo City perlahan berubah menjadi mimpi buruk. Meskipun perisai timbal diaktifkan, sekitar 13.000 Kryptonian yang selamat akhirnya tewas akibat paparan Kryptonite. Kara menghabiskan bertahun-tahun hidup di puing-puing kota terapung itu, menyaksikan satu per satu kehidupan di sekelilingnya memudar.
Ketika perisai Argo City akhirnya hancur akibat hantaman asteroid, Zor-El hanya sempat membangun satu roket terakhir. Roket itulah yang membawa Kara ke tempat aman, menjadikannya satu-satunya penyintas dari kehancuran Krypton yang berlangsung perlahan dan menyakitkan.
Narasi inilah yang menjanjikan pendekatan lebih personal terhadap karakter Supergirl. Film ini tidak hanya menampilkan aksi superhero, tetapi juga perjalanan batin seorang gadis yang harus tumbuh di tengah trauma, kehilangan, dan rasa bersalah sebagai satu-satunya yang selamat.
Film Supergirl dijadwalkan tayang pada Juni 2026, dan diproyeksikan menjadi salah satu pilar emosional terkuat dalam fase baru DC Universe. (ing)
