BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus mendorong penguatan sumber daya manusia sebagai fondasi utama pembangunan. Upaya ini meliputi peningkatan kualitas pendidikan, literasi digital, pembentukan karakter, dan pengembangan kepemimpinan. Dalam proses tersebut, Gerakan Pramuka memiliki posisi strategis. Pramuka bukan hanya wadah pendidikan nonformal, tetapi juga mitra pemerintah dalam mempersiapkan generasi muda yang disiplin, tangguh, mampu bekerja sama, serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
“Pada hari ini kita melaksanakan Musyawarah Daerah dan musyawarah ini untuk pimpinan Gerakan Pramuka lima Tahun kedepan. Saya berharap Gerakan Pramuka dapat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya ingin Pramuka ini bisa membantu Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terutama dalam bidang Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” harap Norsan saat memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat Tahun 2025 di Mercure Hotel Pontianak, Jum’at (12/12).
Dalam kesempatan tersebut, Orang nomor satu di Kalimantan Barat ini menyampaikan bahwa Pramuka sangat terkenal untuk membina karakter.
“Akhir-akhir ini kita melihat di Media Sosial yang luar biasa, penggunaan media sosial yang tidak pada tempatnya dan saya minta dari Gerakan Pramuka bisa memberikan contoh teladan bagi masyarakat karena karakter – karakter Pramuka bisa memberikan contoh kepada masyarakat khususnya di Kalimantan Barat,” jelasnya.
Tak hanya itu, Norsan juga berharap Gerakan Pramuka dapat terus mengambil peran nyata dalam kerja-kerja sosial, mulai dari edukasi kebencanaan, aksi peduli lingkungan, kampanye kesehatan, hingga penguatan moderasi beragama.
Baca Juga : Jelang Tugas di Komisi Yudisial, Willem Saija Bertemu Gubernur Kalbar
Kehadiran Pramuka dalam berbagai aktivitas sosial selama ini membuktikan bahwa organisasi ini tidak hanya melahirkan generasi yang cakap, tetapi juga generasi yang peduli, berintegritas, dan siap mengabdi.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh jajaran Gerakan Pramuka Kalbar yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini. Musyawarah Daerah merupakan forum tertinggi Gerakan Pramuka di tingkat provinsi, tempat arah organisasi dirumuskan, program diperbarui, dan komitmen kolektif diteguhkan. Musda tahun ini memiliki arti yang sangat penting, mengingat Gerakan Pramuka dituntut untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar yang menjadi jati dirinya,” ungkap Norsan.
Seperti diketahui kegiatan ini menjadi ajang penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus masa bakti 2020–2025, forum ini juga akan menyusun rencana strategis untuk periode 2025–2030 serta melaksanakan pemilihan Ketua Kwarda Kalimantan Barat yang baru dan diikuti sebanyak 14 Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Kalimantan Barat hadir pada musyawarah Daerah tersebut.
Selanjutnya delegasi yang disampaikan dari setiap cabang terdiri dari Ketua Kwarcab, perwakilan pimpinan, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Kapusdiklatcab), serta Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC). (ndo)
