BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berkomitmen meningkatkan infrastruktur dasar di kawasan permukiman warga. Salah satunya melalui pembangunan dua jembatan baru di Gang Teluk Sahang II Dalam, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, mengatakan pembangunan jembatan ini merupakan tindak lanjut aspirasi warga yang disampaikan saat kegiatan gotong royong di kawasan tersebut. Jembatan yang dibangun terdiri atas satu jembatan induk dan satu jembatan anak, dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melalui Bidang Sumber Daya Air.
“Pembangunan ini sudah lama diusulkan warga dan akhirnya bisa direalisasikan di periode ini. Kami ingin memastikan tidak ada wilayah di Pontianak yang terisolasi,” ujarnya, Senin (10/11/2025).
Bahasan menegaskan, Pemkot Pontianak berkomitmen menindaklanjuti setiap masukan masyarakat dengan langkah konkret.
“Ini bukti nyata kehadiran pemerintah kota di tengah masyarakat. Kritik dan saran selalu kami jawab dengan tindakan,” tambahnya.
Selain pembangunan jembatan, Pemkot juga berencana mengalokasikan anggaran untuk peningkatan jalan lingkungan di kawasan tersebut pada tahun 2026 melalui Dinas Perkim.
“Kita ingin akses jalan di semua gang memiliki kualitas yang sama dan layak dilalui,” jelasnya.
Baca Juga : Pemkot Pontianak Perkuat SDM Koperasi untuk Wujudkan Ekonomi Rakyat Berdaya Saing

Menurut Bahasan, wilayah Pontianak Utara tahun ini mendapat porsi anggaran yang cukup besar untuk pembangunan infrastruktur, termasuk perbaikan jembatan di Jalan Dharma Putra dan lanjutan Jalan Selat Panjang II. Ia juga menyambut positif kritik warga yang menilai wilayah utara kurang diperhatikan.
“Justru kritik itu menjadi motivasi bagi kami untuk membangun lebih merata. Pembangunan di Pontianak Utara terus kita percepat,” tegasnya.
Ketua RT 04 RW 03 Kelurahan Siantan Hilir, Murad, menyampaikan apresiasi atas pembangunan jembatan tersebut.
“Jembatan ini sangat membantu warga, terutama anak-anak sekolah. Dulu mereka harus memutar jauh, sekarang bisa lebih cepat dan aman,” ujarnya.
Jembatan baru itu memiliki lebar sekitar dua meter dan panjang empat hingga lima meter dengan tiga bentangan masing-masing tiga meter. Keberadaannya diharapkan memperlancar mobilitas warga sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kawasan Pontianak Utara. (ndo)
