BERIKABARNEWS l IKN – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) memanfaatkan Hari Ulang Tahun ke-59 untuk memperkuat konsolidasi organisasi sekaligus merumuskan arah strategis kontribusi bagi pembangunan nasional melalui kegiatan Silaturahmi Regional di Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (9/11/2025) malam.
Acara ini dihadiri tokoh nasional dan daerah, termasuk Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, serta perwakilan KAHMI dari Kalimantan, NTT, NTB, dan Bali. Pertemuan menghasilkan dokumen strategis “Deklarasi Nusantara”, yang memuat rekomendasi resmi Majelis Nasional KAHMI terkait arah pembangunan nasional.
Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, menyampaikan deklarasi ini akan diserahkan langsung kepada Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara. Dalam kesempatan yang sama, KAHMI menyerahkan dokumen lahan pembangunan “KAHMI Centre” di wilayah IKN sebagai simbol kehadiran permanen organisasi di pusat pemerintahan baru Indonesia.
Kegiatan dua hari ini juga mencakup Aksi Lingkungan, dengan penanaman ratusan bibit pohon di area hijau IKN, serta Dialog Kebangsaan bersama Otorita IKN yang dihadiri Basuki Hadimuljono.
Rifqinizamy menegaskan kesiapan KAHMI bersinergi dengan pemerintah untuk percepatan pembangunan nasional yang berorientasi “Indonesia Sentris”.
Baca Juga : INKANAS Pontianak Juara Umum Kejurda Karate Kalbar 2025
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, memastikan pembangunan IKN terus berjalan, sekaligus menepis pemberitaan yang menyebut IKN berpotensi menjadi “kota hantu”.
Ia menegaskan keberlanjutan pembangunan dijamin melalui Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025 dan menargetkan IKN menjadi ibu kota politik pada 2028.
Sementara itu, Gubernur Kalbar, Ria Norsan, memberikan ucapan selamat atas HUT KAHMI dan berharap forum ini menghasilkan gagasan konstruktif bagi kemajuan organisasi serta pembangunan daerah.
“Semoga pertemuan ini memberikan dorongan nyata bagi kemajuan KAHMI sekaligus pembangunan Kalbar,” pungkas Ria Norsan. *
Sumber : MC Kalbar/InfoPublik.id
