BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Peningkatan Peran dan Peluang Disabilitas di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (25/9/2025).
Acara ini digelar sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran publik sekaligus memperluas ruang partisipasi penyandang disabilitas dalam pendidikan, ketenagakerjaan, politik, dan kehidupan sosial.
Fokus utama sosialisasi adalah aksesibilitas, dukungan keluarga, serta penghapusan stigma yang masih melekat di masyarakat.
Penghapusan Stigma dan Pemenuhan Hak
Dalam sambutannya, Harisson mengapresiasi Kementerian BKPM RI yang telah memilih Kalbar sebagai tuan rumah kegiatan. Ia menegaskan bahwa sesuai Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, paradigma terhadap disabilitas telah berubah.
“Penyandang disabilitas bukan lagi objek belas kasihan, melainkan subjek yang memiliki hak penuh dan setara. Negara menjamin perlindungan, penghormatan, hingga penyediaan aksesibilitas dan akomodasi yang layak,” ujar Harisson.
Baca Juga : Sekda Kalbar Harisson Tekankan Sinergi ASN untuk Birokrasi
Dukungan UMKM Disabilitas
Harisson juga menekankan bahwa penyandang disabilitas berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam dunia kerja maupun pengembangan kapasitas. Untuk itu, Pemprov Kalbar berkomitmen mendorong Bank Kalbar menghadirkan program prioritas bagi UMKM disabilitas.
“Sejatinya nanti akan kami dorong Bank Kalbar untuk memberikan program khusus agar pelaku UMKM disabilitas bisa berkembang dan berdaya saing,” jelasnya.
Wujudkan Lingkungan Inklusif
Melalui kegiatan ini, Pemprov Kalbar berharap tercipta lingkungan yang lebih inklusif, di mana penyandang disabilitas tumbuh sejajar dengan masyarakat lainnya dan mampu berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah. *
InfoPublik.id