Kalbar Raih TPAKD Award 2025 sebagai TPAKD Provinsi Terbaik di Wilayah Kalimantan

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menerima penghargaan TPAKD Award 2025 sebagai TPAKD Provinsi Terbaik wilayah Kalimantan di Jakarta. (instagram.com/membangunkalbar)

BERIKABARNEWS l – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) kembali menorehkan prestasi nasional. Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Kalbar berhasil meraih penghargaan TPAKD Terbaik Tingkat Provinsi Wilayah Kalimantan dalam ajang TPAKD Award 2025.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Gubernur Kalbar, Ria Norsan, dan diserahkan oleh Menko Bidang Perekonomian serta Menteri Pariwisata pada Rakornas TPAKD 2025 di Ballroom Dana Rote, Balai Kartini, Jakarta, Jumat (10/10/2025). Acara turut dihadiri oleh Menko, Kepala OJK, dan Wamendagri.

Penilaian Berdasarkan Capaian Konkret

Prestasi ini diberikan berdasarkan penilaian enam lembaga nasional: OJK, Kemendagri, Kemenko Perekonomian, Kemenkeu, akademisi, dan lembaga internasional terhadap kinerja TPAKD Kalbar sepanjang 2024 hingga 2025.

Keberhasilan ini membuktikan konsistensi dan inovasi Pemprov Kalbar dalam memperluas inklusi dan literasi keuangan, serta memperkuat sektor keuangan untuk pertumbuhan ekonomi daerah.

Komitmen Literasi dan Inklusi Keuangan

Gubernur Ria Norsan menyatakan bahwa penghargaan ini menunjukkan Kalbar sebagai daerah yang visioner dan adaptif dalam mendukung program nasional.

“Ini menjadi motivasi untuk memperluas literasi dan inklusi keuangan, khususnya bagi pelajar dan generasi muda agar mandiri dan siap menghadapi tantangan ekonomi,” ujarnya.

Ia juga menekankan sinergi kuat antara OJK Kalbar, Bank Indonesia, dan lembaga jasa keuangan dalam memperluas akses keuangan, tidak hanya untuk pelajar tetapi juga UMKM, petani muda, dan sektor produktif lainnya.

Program TPAKD Kalbar Berhasil Lampaui Target

Sepanjang 2024, TPAKD Kalbar melaksanakan 8 tema program kerja dengan total 18 program inklusi keuangan dan realisasi rata-rata 149,94%. Beberapa capaian utama:

  • Agen perbankan di 1.890 desa/kelurahan
  • Program KEJAR: 95,25% pelajar memiliki rekening tabungan (melebihi target nasional 91%)
  • 94.701 investor saham, meningkat 21,5% YoY
  • 26 Galeri Investasi di perguruan tinggi, sekolah, dan institusi
  • Jaminan Sosial: 21,96% PBPU terdaftar JKM dan JKK (naik dari 12%)
  • 36 kegiatan literasi dan business matching untuk UMKM, perempuan, pekerja, disabilitas, hingga Pramuka

Faktor keberhasilan TPAKD Kalbar antara lain: dukungan kebijakan, anggaran, replikasi program ke kabupaten/kota, monitoring rutin, dan komitmen seluruh anggota.

Baca Juga : Pemprov Kalbar dan Pertamina Perkuat Koordinasi Distribusi BBM dan Gas

Dukungan dan Capaian Nasional

Kepala Eksekutif OJK Pusat, Frederica Widyasari, melaporkan bahwa TPAKD telah terbentuk di 552 wilayah di Indonesia. Indeks Literasi Keuangan mencapai 66,4%, sedangkan Indeks Inklusi Keuangan mencapai 80,51% dan bahkan 92,74% menurut DNKI.

Berbagai program nasional TPAKD juga mencatat hasil positif:

  • Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir: Rp46,71 triliun untuk 1,7 juta debitur
  • Kredit Sektor Pertanian: Rp3,71 triliun untuk 80.000 debitur
  • Program KEJAR: 58,32 juta rekening pelajar (87%)
  • Simpanan Mahasiswa/Pemuda: Rp7,47 triliun (1,83 juta mahasiswa)
  • Laku Pandai: menjangkau 72.353 desa, 16 juta masyarakat ke sektor formal

Menko Airlangga: Tutup Kesenjangan Literasi dan Inklusi

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan arahan Presiden Prabowo bahwa setiap keluarga harus memiliki rekening bank untuk efektivitas program pemerintah. Ia menyoroti kesenjangan antara inklusi (92,74%) dan literasi (66,64%).

“Gap sekitar 26,1% harus segera diatasi melalui sinergi dan program unggulan,” ujarnya.

Airlangga juga mengapresiasi OJK dan perbankan yang dinilai sangat aktif mendampingi TPAKD di seluruh daerah.

Ia mendorong perbankan untuk tetap menerapkan prinsip kehati-hatian, namun berani menyalurkan kredit, terutama untuk UMKM, guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. *

 

 

MC Kalbar/InfoPublik.id

Pemprov Kalbar Tegaskan Komitmen Perluas Akses Keuangan Lewat Puncak BIK 2025

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Puncak Bulan Inklusi Keuangan...

Pemprov Kalbar menegaskan komitmen memperluas akses layanan keuangan melalui Puncak BIK 2025. (instagram.com/adpim.provkalbar)

Pemprov Kalbar Dukung Aspirasi Masyarakat Adat Ketungau Hulu Terkait Status Hutan Adat

BERIKABARNEWS l – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov...

Sekda Kalbar Harisson menerima aspirasi masyarakat adat Ketungau Hulu mengenai status hutan adat. (instagram.com/adpim.provkalbar/)

Pemprov Kalbar Tunjuk Dua Penyuluh Antikorupsi di Setiap OPD untuk Perkuat Budaya Integritas

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat...

Sekda Kalbar Harisson dan Ketua Satgas Sertifikasi dan Pemberdayaan KPK Sugiarto dalam sosialisasi budaya antikorupsi. (instagram.com/adpim.provkalbar)

Pemprov Kalbar dan KPK Perkuat Pencegahan Korupsi Lewat Pemberdayaan PAKSI

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat...

Sekda Kalbar Harisson dan Kepala Satuan Tugas Sertidaya KPK RI Sugiarto saat dialog sinergi pencegahan korupsi melalui PAKSI.

Krisantus Temui Sopir Demo, Janji Sanksi Tegas untuk SPBU Nakal

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat,...

Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan menemui sopir ekspedisi saat aksi demo dan berjanji beri sanksi tegas kepada SPBU nakal

Wagub Kalbar Dorong Akuntabilitas dalam Exit dan Entry Meeting BPK

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat...

Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan memimpin Exit dan Entry Meeting BPK di Ruang Rapat Tengkawang, menekankan transparansi keuangan daerah. (instagram.com/adpim.provkalbar)

berita terkini