BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Malam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik 2025 yang diselenggarakan Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalimantan Barat mencatat rekor kehadiran tertinggi sejak pertama kali digelar. Acara yang berlangsung di Aula Pendopo Gubernur Kalbar, Jumat (14/11/2025), dihadiri oleh para kepala daerah, pimpinan perangkat daerah, Forkopimda, PPID, BUMD, hingga perwakilan lembaga vertikal sebagai bentuk dukungan terhadap budaya transparansi di Kalbar.
Pembukaan acara diawali Tarian Tidayu oleh siswi SMKN 5 Pontianak, dilanjutkan pemutaran video capaian monitoring dan evaluasi (Monev) 2025. Gubernur Kalbar, Ria Norsan, hadir bersama Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) RI, Donny Yoesgiantoro.
Kehadiran sejumlah kepala daerah seperti Bupati Mempawah, Landak, Bengkayang, Sanggau, Sintang, Sekadau, serta Wakil Wali Kota Singkawang dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, menambah semarak penyelenggaraan malam penganugerahan tersebut.
KI Kalbar melakukan Monev terhadap 168 badan publik yang terbagi dalam enam kategori, yaitu OPD Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, OPD Kabupaten/Kota, BUMD, Lembaga Legislatif, dan Pemerintah Desa.
Pada kategori OPD Provinsi, Badan Kesbangpol meraih peringkat pertama, disusul Dinas Perkebunan dan Peternakan serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral.
Untuk kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, Kota Singkawang menjadi yang terbaik, diikuti Kota Pontianak dan Kabupaten Kapuas Hulu. PERUMDA Air Minum Tirta Melawi menempati posisi teratas kategori BUMD, sementara DPRD Kota Pontianak meraih peringkat pertama kategori lembaga legislatif.
Pada kategori pemerintah desa, Desa Gapura di Kabupaten Sambas menjadi yang terbaik.
Predikat tertinggi The Best Informative diraih oleh Pemerintah Kota Singkawang, PERUMDA Air Minum Tirta Melawi, dan Badan Kesbangpol Provinsi Kalbar.
Ketua KI Kalbar, M. Darusalam, menyampaikan bahwa partisipasi badan publik dalam Monev tahun ini mencapai 87,5 persen melalui platform e-MONEV. Sebanyak 77 badan publik berhasil meraih predikat Informatif atau 52,38 persen, yang menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Ketua KIP RI, Donny Yoesgiantoro, mengapresiasi capaian tersebut dan menilai tingginya kehadiran kepala daerah sebagai indikator kuatnya komitmen terhadap keterbukaan informasi publik.
Koordinator Monev 2025, Marhasak Reinardo Sinaga, menyampaikan sejumlah rekomendasi strategis, di antaranya peningkatan kualitas layanan informasi, penguatan kompetensi SDM PPID, optimalisasi dukungan anggaran, percepatan pembentukan PPID Desa dan Kelurahan, serta penyusunan Peraturan Daerah tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Baca Juga : Pemprov Kalbar Tegaskan Komitmen HAM dalam Raker HAM 2025 di Singkawang
Gubernur Kalbar, Ria Norsan, menegaskan bahwa keterbukaan informasi merupakan pondasi utama dalam mewujudkan pemerintahan yang akuntabel. Ia berharap makin banyak badan publik yang mencapai predikat Informatif agar budaya transparansi di Kalbar semakin menguat.
Penyelenggaraan Malam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik 2025 mendapat dukungan penuh dari Pemprov Kalbar melalui Dinas Kominfo.
Sejumlah mitra seperti Bank Kalbar, PT Dharma Inti Bersama, dan Aming Coffee turut mendukung suksesnya acara. RRI Pontianak berperan sebagai media partner dengan menyiarkan acara secara langsung, sementara organisasi media dan organisasi jurnalis seperti AMSI, JMSI, AJI, IJTI, dan PWI Kalbar juga memberikan dukungan penuh. (ndo)
