BERIKABARNEWS l – Pembalap McLaren, Lando Norris, resmi menutup musim Formula 1 2025 sebagai Juara Dunia F1 setelah finis di posisi ketiga pada Grand Prix Abu Dhabi, Minggu (7/12/2025). Hasil tersebut cukup untuk menghentikan dominasi empat tahun Max Verstappen.
Lando Norris tak mampu menahan air mata haru setelah memastikan gelar Juara Dunia Formula 1 2025 untuk pertama kalinya dalam kariernya. Pembalap Inggris berusia 26 tahun itu mengamankan gelar setelah finis ketiga dalam balapan penutup musim di Yas Marina Circuit.
Meskipun Max Verstappen dari Red Bull memenangkan balapan, dan rekan setim Norris, Oscar Piastri, finis di posisi kedua, perolehan poin Norris sudah cukup untuk mengunci gelar. Norris mengakhiri musim dengan 423 poin, unggul tipis dari Verstappen yang mengumpulkan 421 poin, dan Piastri di peringkat ketiga dengan 410 poin.
“Saya sudah lama tidak menangis. Saya tidak berpikir akan menangis, tetapi ternyata iya,” ujar Norris dengan suara bergetar setelah balapan.
“Rasanya luar biasa. Sekarang saya tahu bagaimana perasaan Max ketika ia menang. Selamat untuk Max dan Oscar, dua pesaing terbesar sepanjang musim.”
McLaren Kembali Berjaya
Keberhasilan ini menjadikan Britania Raya memiliki juara dunia F1 ke-11. Bagi McLaren, kemenangan ini menjadi sangat bersejarah. Setelah memastikan gelar konstruktor kedua berturut-turut pada Oktober lalu, McLaren kini meraih gelar ganda, pembalap dan konstruktor, untuk pertama kalinya sejak 1998.
Gelar Norris juga menggagalkan upaya Verstappen menyamai rekor Michael Schumacher yang pernah merebut lima gelar beruntun.
Verstappen, yang sempat tertinggal 104 poin dari Piastri di paruh musim pertama, melakukan comeback impresif dengan delapan kemenangan beruntun di akhir musim.
“Kami bisa bangga dengan perjuangan kami. Jangan kecewa, saya juga tidak kecewa,” ujarnya.
Baca Juga : Anastasia Potapova Putuskan Pindah Kewarganegaraan, Akan Bela Austria Mulai 2026
GP Abu Dhabi berlangsung menegangkan sejak awal. Norris sempat tersalip Piastri pada lap pertama dan berusaha mempertahankan posisi dari Charles Leclerc (Ferrari). Drama terjadi saat Norris melakukan pit stop di Lap 19, keluar di posisi kesembilan dan harus menyalip rombongan yang dipimpin Yuki Tsunoda (Haas).
Dalam aksi overtaking, Norris sempat keluar batas trek, sementara Tsunoda melakukan dua manuver defensif yang dinilai ilegal. Steward menjatuhkan penalti lima detik kepada Tsunoda, sementara Norris dinyatakan tidak mendapatkan keuntungan dari insiden tersebut.
Strategi pit stop terakhir Norris di Lap 40 berjalan mulus dan mengamankan posisinya di podium, cukup untuk memastikan gelar juara dunia pertamanya. *
Sumber :
Reuters
