BERIKABARNEWS l SINGKAWANG – Sebanyak 366 peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, dan masyarakat umum memeriahkan Lomba Permainan Tradisional Antar Instansi yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang di Lapangan Tarakan, Kamis (14/8/2025).
Peserta yang terbagi dalam 27 tim ini menunjukkan kekompakan dan keterampilan dalam berbagai permainan rakyat khas Indonesia, seperti bakiak, gala hadang, balap karung, egrang, tarik tambang, hingga tarik upih pinang.
Lomba ini menjadi ajang kebersamaan sekaligus perayaan budaya lokal yang sarat nilai-nilai positif.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, secara resmi membuka kegiatan tersebut dan bahkan ikut mencoba beberapa permainan bersama Wakil Wali Kota Muhammadin serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Suasana penuh tawa dan keakraban mewarnai acara yang menjadi bagian dari rangkaian HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Permainan tradisional ini mengingatkan kembali pada kenangan masa kecil kita. Selain menyenangkan, permainan ini sarat nilai kebersamaan dan persaudaraan,” kata Tjhai Chui Mie.
BACA JUGA : https://berikabarnews.com/lomba-permainan-tradisional-singkawang-2025-wali-kota-ajak-lestarikan-budaya/
Ia menegaskan pentingnya pelestarian permainan rakyat sebagai bagian dari pembangunan karakter generasi muda.
Tjhai Chui Mie juga mendorong Disdikbud Singkawang untuk terus menghadirkan program berbasis budaya agar generasi penerus bangsa tetap cerdas, berkarakter, dan bangga dengan warisan Indonesia.
Kepala Disdikbud Kota Singkawang, Asmadi, menyebut lomba ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah interaksi positif antar-OPD, lembaga adat, dan masyarakat.
“Kita ingin semangat persatuan dan nasionalisme terus tumbuh, sebagaimana cita-cita para pendiri bangsa,” ujarnya. (ing)
Sumber : Mediacenter.singkawangkota.go.id