BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan menyerukan pentingnya penguatan persatuan umat serta nilai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Malam Doa, Pujian, dan Penyembahan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Kalbar Tahun 2025 di Hotel Star Pontianak, Jumat (12/12/2025).
Kegiatan rohani yang berlangsung khidmat ini mengusung tema “Dalam Kristus Menyatukan Keluarga dan Memperindah Pelayanan Gereja”. Dalam sambutannya, Wagub Krisantus mengajak umat Kristiani untuk terus menanamkan kejujuran, persatuan, dan solidaritas sebagai bentuk nyata pengamalan iman dalam kehidupan sosial.
Keberagaman Menjadi Kekuatan Kalimantan Barat
Wagub Krisantus menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen menjaga keharmonisan di tengah keberagaman etnis, budaya, dan agama. Dengan keberadaan 24 suku di Kalbar, toleransi dinilai sebagai fondasi utama dalam membangun kebersamaan dan kedamaian.
“Tidak ada lagi istilah warga keturunan. Semua manusia adalah keturunan Adam dan Hawa. Perbedaan suku dan agama merupakan rahmat Tuhan dan tidak boleh dijadikan alasan untuk perpecahan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya kejujuran dan ketulusan dalam bertutur serta bertindak, sejalan dengan nilai-nilai Kristiani yang mengedepankan kasih, perdamaian, dan saling menghargai.
Baca Juga : Pemekaran Kalbar Menguat, Provinsi Kapuas Raya Kian Serius Diperjuangkan
Pada kesempatan yang sama, Ketua LPPD Kalbar Drs. Frans Nazarius menyampaikan bahwa kegiatan pujian dan penyembahan ini tidak hanya bertujuan memperdalam iman umat, tetapi juga menumbuhkan semangat solidaritas kemanusiaan.
Ia menyampaikan keprihatinan atas bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Indonesia, di antaranya Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sebagai wujud kepedulian, dana kolekte yang terkumpul dalam kegiatan tersebut akan disalurkan kepada LPPD Sumatera Utara.
“Bencana tidak hanya merobohkan rumah, tetapi juga harapan. Melalui doa dan kepedulian bersama, kita ingin menghadirkan penguatan bagi saudara-saudara kita yang terdampak,” ujar Frans Nazarius.
Selain itu, LPPD Kalbar mengajak seluruh aras gereja dan organisasi Kristiani di Kalimantan Barat untuk bersinergi menyukseskan Pesparawi Nasional XIV Tahun 2026 yang akan diselenggarakan di Manokwari, Papua Barat.
Menutup sambutannya, Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan mengajak seluruh umat Kristiani menyambut Natal dan Tahun Baru dengan penuh sukacita. Ia berharap semangat Natal dapat terus membawa pesan damai, mempererat persatuan, serta menjaga keharmonisan di tengah kehidupan masyarakat Kalimantan Barat. *
Sumber :
MC Kalbar/InfoPublik.id
