BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan pentingnya peran Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) dalam memastikan keakuratan data penerima bantuan sosial (bansos) di tingkat kelurahan.
Saat meninjau Puskesos Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (22/10/2025), Gus Ipul menekankan bahwa pemutakhiran data menjadi kunci utama agar program perlindungan sosial tepat sasaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
“Akurasi data ini sangat ditentukan oleh pemutakhiran yang kita lakukan. Ujung tombaknya ada di Puskesos, kader, pendamping sosial, petugas SLRT, RT, RW, dan tokoh masyarakat,” ujar Gus Ipul yang didampingi Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.
Kunjungan Gus Ipul dimulai pukul 08.30 WIB dan disambut hangat oleh ibu-ibu kader Posyandu dengan tarian tradisional. Ia juga berinteraksi dengan 19 siswa PAUD PKK Sungai Jawi Luar.
Data Akurat, Bantuan Sosial Tepat Sasaran
Dalam keterangannya, Gus Ipul menyampaikan apresiasi kepada para petugas lapangan yang telah bekerja keras memperbarui data penerima manfaat.
“Data akurat sangat ditentukan oleh kerja petugas di lapangan. Dengan sistem kerja yang baik seperti ini, kita akan memperoleh data yang sesuai dan akurat,” katanya.
Ia menambahkan, data sosial bersifat dinamis karena setiap hari terjadi perubahan seperti kelahiran, kematian, pernikahan, atau perpindahan penduduk. Oleh karena itu, diperlukan sinergi lintas instansi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kita harus bergandengan tangan, tidak boleh ego-sektoral. Semua berpedoman pada satu data Indonesia,” tegasnya.
Baca Juga : Mensos Saifullah Yusuf Perkuat Program Sosial dan Sekolah Rakyat di Kalbar
Puskesos, Garda Terdepan Pendataan Sosial
Puskesos berperan sebagai ujung tombak penerimaan laporan masyarakat, verifikasi usulan penerima bansos, dan tindak lanjut di lapangan. Di Kota Pontianak terdapat 12 Puskesos aktif, salah satunya Puskesos Sungai Jawi Luar yang berdiri sejak 2022 dengan empat petugas aktif.
Penyaluran BLTS Rp300 Ribu per Bulan
Dalam kunjungannya, Gus Ipul juga memastikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) sebesar Rp300 ribu per bulan berjalan tepat sasaran. Bantuan ini merupakan program perlindungan sosial dari Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial untuk periode Oktober–Desember 2025 sebagai bagian dari stimulus ekonomi nasional.
“Penyaluran bantuan didasarkan pada data terbaru yang telah dimutakhirkan bersama BPS. Data sekarang sudah mengacu pada desil 1 hingga desil 4,” jelasnya.
Program BLTS ini akan menjangkau 35,04 juta keluarga penerima manfaat (KPM) atau sekitar 140 juta jiwa di seluruh Indonesia.
Dorong Kemandirian Penerima Manfaat
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga berdialog dengan sembilan penerima manfaat, termasuk Rohima, warga Kelurahan Palima yang telah graduasi dari penerima bansos dan kini berwirausaha membuat keripik.
“Kalau Ibu sudah graduasi, berarti memberi kesempatan bagi warga lain yang masih membutuhkan,” kata Gus Ipul.
Ia menegaskan, sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo, penerima manfaat tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga harus didorong menuju kemandirian melalui program pemberdayaan sosial. *
MC Kalbar/InfoPublik.id
