BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyambut baik penyelenggaraan Malaysia Healthcare (MH) Expo Pontianak 2025 yang digelar di Ayani Mega Mall Pontianak, Kamis (9/10/2025). Ajang ini dinilai menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi sektor kesehatan antara Indonesia, khususnya Kalimantan Barat, dan Malaysia.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, mengapresiasi kehadiran MH Expo sebagai wadah berbagi pengetahuan, teknologi kesehatan, dan penguatan hubungan dua negara serumpun.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Pontianak, kami mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan Malaysia Healthcare Expo ini. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia, khususnya Pontianak dan Sarawak,” ujar Bahasan.
Kedekatan Geografis Jadi Peluang Akses Layanan Medis
Bahasan menegaskan bahwa masyarakat Pontianak akan mendapatkan manfaat besar dari pameran kesehatan ini, mulai dari edukasi layanan medis modern hingga peluang kerja sama langsung antar tenaga kesehatan.
“Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Pontianak mendapatkan tambahan wawasan tentang persoalan kesehatan. Apalagi jarak Pontianak ke Kuching lebih dekat dibanding ke Jakarta. Ini menjadi peluang besar untuk memperkuat kerja sama regional di bidang kesehatan,” katanya.
MH Expo Pontianak 2025 menghadirkan sepuluh rumah sakit swasta ternama dari Malaysia untuk memperkenalkan layanan kesehatan unggulan, fasilitas medis modern, dan pendekatan pelayanan yang ramah pasien.
Masyarakat juga bisa melakukan konsultasi langsung dan memperoleh informasi paket perawatan kesehatan.

Baca Juga : Efek Dibukanya Penerbangan Internasional, RS Malaysia Ramai-Ramai Promosi di Pontianak
Dorong Pertukaran Teknologi dan Pengetahuan
Wakil Wali Kota Pontianak berharap kegiatan seperti MH Expo dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mendukung peningkatan mutu layanan kesehatan di daerah.
“Pertukaran pengetahuan dan teknologi kesehatan penting untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
MH Expo Pontianak 2025 menjadi yang pertama kali diadakan di Kalimantan dan mendapat dukungan penuh dari Konsulat Malaysia di Pontianak, menandai penguatan hubungan kesehatan regional Indonesia–Malaysia ke depan. (ndo)
Prokopim