BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan bantuan operasional bagi Guru Ngaji Tradisional di Kota Pontianak. Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Aula Rumah Dinas Wali Kota pada Selasa (4/11/2025). Sebanyak 880 Guru Ngaji menerima bantuan operasional senilai Rp1,8 juta per orang, yang disalurkan dalam dua gelombang.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk apresiasi dan perhatian pemerintah kepada para Guru Ngaji yang telah berjasa dalam mendidik generasi muda melalui pendidikan keagamaan. Ia menegaskan, Guru Ngaji memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan akhlak anak-anak di Kota Pontianak.
“Kami bersyukur bisa bersilaturahmi dengan para Guru Ngaji Tradisional. Atas nama Pemerintah Kota Pontianak, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi para Guru Ngaji yang telah mencerdaskan anak-anak di kota ini,” ujar Edi usai menyerahkan bantuan secara simbolis.
Edi menambahkan, peran Guru Ngaji tidak hanya sebatas mengajarkan cara membaca Alquran, tetapi juga menanamkan pemahaman makna ayat-ayat suci serta nilai-nilai moral yang berlandaskan ajaran Islam.
“Guru Ngaji tidak hanya mengajar membaca Alquran, tetapi juga menanamkan akhlak, budi pekerti, dan perilaku baik yang sesuai dengan pedoman Alquran,” jelasnya.
Baca Juga : Tingkat Penyelesaian LAPOR Pontianak Capai 99,5 Persen, Pemkot Tegaskan Komitmen Respons Cepat Aduan Warga
Lebih lanjut, Wali Kota berharap agar para Guru Ngaji terus bersemangat dalam memberikan ilmu dan bimbingan kepada generasi muda. Ia juga mengungkapkan rencana pemerintah untuk menambah jumlah penerima bantuan serta meningkatkan nominal insentif pada tahun mendatang.
“Harapan kami, semangat para Guru Ngaji terus tumbuh, memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kita. Ke depan, kami berkomitmen menambah kuota dan meningkatkan nilai bantuan agar kesejahteraan mereka semakin baik,” pungkas Edi.
Langkah ini menjadi wujud komitmen Pemkot Pontianak dalam memperkuat pendidikan keagamaan dan mendukung para pendidik nonformal yang berperan langsung dalam pembentukan karakter masyarakat. (ndo)
Kominfo/Prokopim
				
								