BERIKABARNEWS l SINGKAWANG – Posyandu dipandang memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan stunting. Hal ini menjadi fokus utama dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pembina Posyandu Kota Singkawang Tahun 2025 yang digelar di Hotel Mahkota, Kamis (16/10/2025).
Rakor ini menghadirkan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari camat, perangkat dinas, TP PKK, hingga lembaga terkait lainnya, untuk menyatukan langkah dalam penguatan peran Posyandu mulai dari tingkat kota hingga kelurahan.
Wali Kota Tekankan Pemetaan Data dan Kolaborasi
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie yang membuka kegiatan tersebut menegaskan bahwa Posyandu berperan penting dalam deteksi dini dan pencegahan stunting pada anak.
“Kita ingin tahu pasti keluarga mana dan RT mana yang terdampak stunting. Dengan data yang detail, kita bisa keroyokan menanganinya bersama,” ujarnya.
Menurutnya, pemetaan data secara menyeluruh menjadi langkah awal penting dalam menyusun intervensi yang tepat sasaran. Untuk memastikan efektivitas program, pemerintah juga akan melakukan evaluasi rutin setiap tiga bulan.
Fokus pada Ibu Hamil, Ibu Muda, dan Balita
Selain balita, perhatian khusus juga diberikan kepada ibu hamil dan ibu muda dari keluarga berpenghasilan rendah. Pemerintah akan menggencarkan program bantuan gizi dan edukasi kesehatan agar kebutuhan dasar ibu dan anak terpenuhi secara optimal.
“Kami akan terus memberikan pemahaman bagi masyarakat yang belum mengerti pentingnya pencegahan stunting. Bantuan gizi tetap diberikan agar balita terpenuhi kebutuhannya,” tambah Tjhai Chui Mie.
Baca Juga : Wali Kota Singkawang Dukung Akselerasi Program Koperasi Merah Putih
Dinas Kesehatan Dorong Penguatan Kelembagaan Posyandu
Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, Achmad Hardin, menyatakan bahwa rakor ini menjadi forum strategis untuk menyelaraskan peran Tim Pembina Posyandu di semua level pemerintahan.
Ia menekankan pentingnya penguatan kelembagaan Posyandu sebagai ujung tombak layanan kesehatan masyarakat, terutama dalam menurunkan angka stunting, meningkatkan cakupan imunisasi, serta memperluas layanan kesehatan dasar lainnya.
“Kami berharap dengan penguatan koordinasi hari ini, seluruh pemangku kepentingan dapat bergerak seirama dalam mewujudkan Singkawang yang sehat dan bebas stunting,” ujarnya. *
MC Singkawang