Pemprov Kalbar Dukung Aspirasi Masyarakat Adat Ketungau Hulu Terkait Status Hutan Adat

Sekda Kalbar Harisson menerima aspirasi masyarakat adat Ketungau Hulu mengenai status hutan adat. (instagram.com/adpim.provkalbar/)

BERIKABARNEWS l – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) menyatakan dukungan terhadap aspirasi masyarakat adat di Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, yang meminta kejelasan status hutan adat di wilayah mereka. Dukungan ini disampaikan dalam audiensi bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, dr. H. Harisson, M.Kes., Kamis (16/10/2025).

Aspirasi Masyarakat Adat Soal Status Hutan

Dalam pertemuan di Ruang Arwana Kantor Gubernur Kalbar, Tokoh Pemuda Kecamatan Ketungau Hulu, Noven Suroto, menyampaikan keresahan masyarakat adat terkait penetapan beberapa desa sebagai kawasan hutan lindung. Menurutnya, penetapan tersebut belum memberikan kepastian terhadap hak-hak masyarakat yang secara turun-temurun menjaga dan mengelola kawasan hutan.

“Kami berharap pemerintah dapat memberikan kejelasan status hutan adat, hutan lindung, dan hutan produksi terbatas agar bisa menjadi hak milik masyarakat adat. Hutan ini telah kami jaga sejak nenek moyang kami, dan di sanalah kami hidup, bertani, serta mendukung program-program pemerintah,” ujar Noven.

Pertanyaan Soal Kinerja Satgas PKH

Selain itu, Noven menyoroti kurangnya koordinasi Satgas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) dengan masyarakat setempat. Ia meminta penjelasan mengenai fungsi, tugas, dan mekanisme kerja Satgas PKH agar tidak menimbulkan konflik di lapangan.

“Kami ingin tahu bagaimana sebenarnya Satgas PKH itu bekerja. Karena di lapangan, masyarakat merasa tidak diajak berkoordinasi. Kami berharap Pemprov Kalbar bisa memberikan kejelasan dan perlindungan terhadap hak-hak masyarakat adat,” tegasnya.

Pemprov Kalbar Ambil Langkah Konkret

Menanggapi hal tersebut, Sekda Kalbar menegaskan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar berkomitmen memperjuangkan nasib masyarakat adat yang terdampak kebijakan kawasan hutan. Pemprov Kalbar telah melayangkan surat resmi kepada pemerintah pusat untuk meminta kebijakan yang lebih berpihak kepada masyarakat adat.

“Pak Gubernur sudah menyampaikan surat agar Satgas PKH dapat memberikan kelonggaran bagi masyarakat terdampak, sehingga aktivitas bertani dan memanfaatkan hasil hutan non-kayu tetap bisa dilakukan,” kata Harisson.

Baca Juga : Pemprov Kalbar Tunjuk Dua Penyuluh Antikorupsi di Setiap OPD untuk Perkuat Budaya Integritas

Usulan Pengeluaran Lahan Adat dari Kawasan Hutan Negara

Harisson menjelaskan, Pemprov Kalbar juga meminta agar lahan-lahan yang secara turun-temurun dikelola masyarakat adat dikeluarkan dari kawasan hutan negara. Langkah ini dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah kabupaten, instansi pertanahan, serta aparat penegak hukum untuk memberikan kepastian hukum atas tanah adat.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat adat tidak kehilangan ruang hidupnya. Pemerintah Provinsi terus berupaya agar hak-hak masyarakat yang telah lama tinggal dan mengelola wilayah tersebut diakui secara resmi,” ujarnya.

Komitmen Pemprov Kalbar

Pemprov Kalbar menegaskan komitmennya untuk terus mendukung masyarakat adat dalam memperjuangkan kepastian hukum atas wilayah adat. Pemerintah juga memastikan kebijakan kehutanan berjalan selaras dengan kearifan lokal dan kesejahteraan masyarakat. *

 

MC Kalbar/InfoPublik.id

Gubernur Ria Norsan Teken Komitmen Bersama BKN, Bangun Manajemen Talenta ASN

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat...

Gubernur Kalbar Ria Norsan menandatangani komitmen bersama Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh untuk percepatan pembangunan Manajemen Talenta ASN di Pendopo Gubernur.

Krisantus Dorong TBBR Jadi Garda Terdepan Bela Kepentingan Rakyat Kalbar

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat...

Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan membuka RAPIMDA TBBR Ke-IV di Landak dan menyerukan persatuan membela kepentingan rakyat. (instagram.com/adpim.provkalbar)

Ria Norsan Pastikan Ketersediaan Pangan Menjelang Natal dan Tahun Baru

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria...

Gubernur Kalbar Ria Norsan mengikuti rakor kesiapan Natal dan Tahun Baru 2026 secara virtual.

Ria Norsan Ajak ASN Perkuat Integritas dan Bersinergi Wujudkan Generasi Sehat Masa Depan Hebat

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria...

Gubernur Ria Norsan memimpin upacara HUT KORPRI ke-54 dan HKN ke-61 di Halaman Kantor Gubernur Kalbar

TP PKK Kalbar Tanam Pohon dan Lepas Bibit Ikan di Lapas Perempuan Pontianak

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Ketua I Bidang Pembinaan...

Donata Dirasig Krisantus Kurniawan bersama jajaran TP PKK Kalbar menanam pohon dan melepas bibit ikan di Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak dalam rangka Peringatan Hari Ibu 2025. (MC Kalbar)

Gubernur Kalbar Apresiasi Upaya SMSI Perkuat Ekosistem Media Digital

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria...

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menerima audiensi pengurus SMSI Kalbar membahas penguatan ekosistem media digital. (instagram.com/adpim.provkalbar)

berita terkini