BERIKABARNEWS l SINGKAWANG – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) menegaskan komitmennya dalam memperkuat implementasi Hak Asasi Manusia (HAM) pada Rapat Kerja (Raker) Pemerintah Daerah Bidang HAM Tahun 2025 di Hotel Swiss-Belinn Singkawang, Kamis (13/11/2025).
Raker yang mengangkat tema “Pemerintah Daerah dan Hak Asasi Manusia: Dari Komitmen ke Implementasi” ini dihadiri Gubernur Kalbar Ria Norsan, Wakil Menteri Hukum dan HAM RI Mugiyanto, dan Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto.
Gubernur Ria Norsan mengapresiasi dipilihnya Kota Singkawang sebagai tuan rumah, kota yang selama ini dikenal sebagai salah satu daerah paling toleran di Indonesia. Ia menegaskan bahwa penghormatan terhadap HAM harus tercermin dalam setiap kebijakan publik, dengan tetap menjunjung keberagaman suku, agama, dan budaya di Kalbar.
Ria Norsan menyampaikan bahwa sejumlah indikator pembangunan menunjukkan arah positif. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar mencapai 72,09 pada tahun 2025.
Angka kemiskinan terus menurun hingga berada pada level 6,16 persen. Sementara itu, Gini Ratio berada di angka 0,316 yang menggambarkan pemerataan pembangunan semakin baik.
Ia menegaskan bahwa capaian tersebut selaras dengan visi mewujudkan Kalimantan Barat yang adil, demokratis, religius, sejahtera, dan berwawasan lingkungan.
Baca Juga : Pemprov Kalbar–BKKBN Perkuat Sinergi Percepatan Penurunan Stunting
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto menyampaikan apresiasi terhadap Kota Singkawang yang menjadi salah satu model nasional dalam menjunjung tinggi nilai toleransi.
Menurutnya, komitmen terhadap HAM adalah fondasi penting untuk membangun pelayanan publik yang inklusif dan berkeadilan.
Menutup rapat, Gubernur Ria Norsan mengajak seluruh pemerintah daerah di Kalbar memastikan bahwa setiap kebijakan dan layanan publik benar-benar berpihak pada prinsip HAM sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah yang manusiawi dan bermartabat. *
Sumber :
MC Kalbar/InfoPublik.id
