Polres Kepulauan Tanimbar Tangkap Pasangan Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak

Petugas Polres Kepulauan Tanimbar menggelar konferensi pers kasus kekerasan seksual terhadap anak. (instagram.com/humaspolreskep.tanimbar)

BERIKABARNEWS l KEPULAUAN TANIMBAR – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kepulauan Tanimbar berhasil mengamankan pasangan kekasih berinisial EL (34) dan ML (46) yang diduga melakukan tindak kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Keduanya kini ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan sejak 2 Oktober 2025.

Kasus ini terungkap setelah korban MS (15) menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada keluarga dan ayah kandungnya. Ayah korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kepulauan Tanimbar pada 1 Oktober 2025.

Kronologi Kasus

Berdasarkan hasil penyelidikan, peristiwa berawal ketika korban tinggal bersama ibunya ML dan kekasihnya EL di rumah kontrakan di Saumlaki. Alih-alih mendapatkan perlindungan, korban justru mengalami kekerasan yang dilakukan oleh kedua orang dewasa tersebut.

ML diduga menyuruh kekasihnya untuk melakukan tindakan asusila terhadap anaknya sendiri dengan alasan keliru bahwa korban tengah hamil. Korban yang menolak permintaan itu justru dipaksa hingga mengalami trauma mendalam.

Polisi menyatakan bahwa tindakan kedua pelaku memenuhi unsur tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

Polisi Tetapkan Kedua Pelaku sebagai Tersangka

Kasat Reskrim Polres Kepulauan Tanimbar, AKP Riffaat Hasan, menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, barang bukti, dan hasil visum, keduanya telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

“Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 81 ayat (1), (2), dan (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun serta denda hingga Rp5 miliar,” ujar AKP Riffaat, Rabu (22/10/2025).

Ia menambahkan, karena kasus ini termasuk kategori pemberatan, ancaman hukuman dapat ditambah sepertiga, sehingga pelaku bisa dijatuhi hukuman hingga 20 tahun penjara.

Baca Juga : Sopir Angkot Cabuli Siswi di Tanimbar, Polisi Tangkap Pelaku dalam 24 Jam

Kejahatan Seksual Anak Termasuk Kejahatan Luar Biasa

AKP Riffaat menegaskan, tindak kekerasan seksual terhadap anak merupakan extraordinary crime atau kejahatan luar biasa yang merusak masa depan generasi bangsa.

“Kami berkomitmen menindak tegas setiap pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Negara wajib hadir melindungi korban dan memastikan keadilan ditegakkan,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Ayani menyatakan keprihatinannya atas kasus ini. Ia menilai kejahatan serupa dapat terjadi karena kurangnya kesadaran dan perhatian orang tua terhadap anak-anak mereka.

“Rumah seharusnya menjadi tempat paling aman, tetapi kadang justru menjadi lokasi terjadinya kekerasan. Karena itu kami terus menggencarkan sosialisasi hukum dan kegiatan Jumat Curhat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” ujarnya. *

 

Mediahub.polri.go.id

Kasus Penipuan WO Ayu Puspita Masuki Babak Baru, Pemilik Resmi Ditahan Polisi

BERIKABARNEWS l JAKARTA – Kasus dugaan penipuan massal...

Pemilik WO Ayu Puspita saat dibawa polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka penipuan wedding organizer. (instagram.com/ayupuspitadinanti)

Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan 8 Kg Sabu di Bengkalis, Dua Kurir Ditangkap

BERIKABARNEWS l – Upaya penyelundupan narkotika jaringan internasional...

Ilustrasi - Petugas Bea Cukai dan Polri mengamankan 8 kg sabu yang disita dari toolbox minibus dalam operasi penindakan di Bengkalis, Riau. (freepik.com/author/rawpixel-com)

Kasus Pembunuhan Sadis di 15 Ilir Terungkap, Pelaku Ditangkap Tim Gabungan Polisi

BERIKABARNEWS l – Tim gabungan Sat Reskrim Polrestabes...

Gambar ilustrasi - Kasus pembunuhan dan pencurian di Palembang, pelaku berhasil diringkus. (pexels.com/@cottonbro)

Balita Tewas Dianiaya Pacar Ibu, Pelaku Ditangkap Polisi

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Peristiwa memilukan terjadi di...

Tersangka MD, pria 22 tahun pelaku penganiayaan balita, saat diamankan polisi di Polresta Pontianak.

Pengamen di Sumedang Jadi Kurir Sabu, Satresnarkoba Ungkap Modus Baru Peredaran Narkotika

BERIKABARNEWS l SUMEDANG – Satuan Reserse Narkoba Polres...

Ilustrasi - Satresnarkoba Polres Sumedang menangkap pengamen berinisial WAH yang ternyata berperan sebagai kurir dan pengedar sabu. (unsplash.com/@cd163601)

Terungkap Alasan Pelaku Buang Jasad Alvaro di Tenjo

JAKARTA – Penyidikan kasus pembunuhan anak berusia enam...

Ilustrasi - Polisi ungkap alasan pelaku membuang jasad Alvaro di bawah Jembatan Cilalay, Tenjo Bogor. (unsplash.com/@daniel_von_appen)

berita terkini