Wali Kota Pontianak Tekankan Profesionalisme Nazir dan Pentingnya Legalitas Wakaf

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono membuka kegiatan pembinaan dan peningkatan kompetensi nazir se-Kota Pontianak.

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menegaskan pentingnya kompetensi, integritas, dan profesionalisme para nazir agar pengelolaan aset wakaf dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan pembinaan dan peningkatan kompetensi nazir se-Kota Pontianak yang diselenggarakan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Pontianak di Hotel Maestro, Selasa (18/11/2025).

Edi menjelaskan, wakaf tidak hanya memiliki nilai ibadah sosial, tetapi juga berperan sebagai instrumen ekonomi umat yang mampu mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, pengelolaan wakaf harus dilakukan secara akuntabel dan sesuai regulasi.

“Nazir harus memiliki kompetensi, integritas, dan profesionalisme agar aset wakaf dapat dikelola secara berkelanjutan, ” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota mengungkapkan masih banyak persoalan terkait legalitas aset wakaf. Beberapa wakif menghibahkan tanah atau bangunan tanpa dokumen lengkap atau tanpa mengikuti ketentuan formal, sehingga menimbulkan persoalan di kemudian hari.

“Masih ada yang hanya memiliki surat keterangan tanah atau disampaikan secara lisan. Hal seperti ini dapat memicu masalah, termasuk terkait status lahan masjid,” jelasnya.

Ia menegaskan pentingnya pemahaman regulasi dan penguatan tata kelola agar nazir mampu mengelola wakaf secara transparan dan profesional. Dengan demikian, wakaf dapat menjadi pilar pembangunan ekonomi umat di Kota Pontianak.

Pemerintah Kota Pontianak, lanjut Edi, berkomitmen memberikan dukungan kepada pengembangan aset wakaf, termasuk dalam hal perizinan. Ia menyampaikan bahwa pemkot siap mempermudah proses pengajuan IMB untuk bangunan masjid. Namun demikian, pemerintah tidak dapat menerbitkan IMB apabila bangunan melanggar garis sempadan bangunan (GSB). Dalam kondisi tertentu, pemerintah dapat mengeluarkan rekomendasi agar proses dapat tetap berjalan.

“Kita harus transparan kepada masyarakat agar tidak menimbulkan persepsi negatif, baik dari ahli waris maupun lingkungan sekitar,” tegasnya.

Baca Juga : Wali Kota Pontianak Lantik 9 Pejabat Tinggi Pratama, Perkuat Layanan Publik

Ketua BWI Kota Pontianak, Zaenuddin, menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan ini bertujuan memperkuat pemahaman nazir mengenai regulasi, pengelolaan wakaf produktif, serta penanganan berbagai persoalan perwakafan.

Selain sebagai sarana silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi ruang bertukar pengalaman antar-nazir.

Ia menambahkan bahwa BWI Kota Pontianak saat ini tengah menyusun database sertifikat wakaf. Data awal dari BPN menunjukkan lebih dari 300 sertifikat wakaf telah selesai, namun berkas tersebut belum diterima secara resmi oleh BWI. Nazir juga diminta mengisi formulir daring yang memuat data sertifikat dan Akta Ikrar Wakaf (AIW).

“Insya Allah seratus data sertifikat yang sudah kami terima akan kami jilid sebagai laporan kepada Ketua DPRD dan Wali Kota,” ujarnya. (ndo)

 

Prokopim

Bunda PAUD Yanieta Unggulkan Inovasi Jemput & Bintang PAUD, Bunda Erlina Apresiasi Terobosan Pontianak

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Bunda PAUD Provinsi Kalimantan...

Bunda PAUD Provinsi Kalbar Erlina Ria Norsan dan Bunda PAUD Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono berfoto bersama siswa-siswi PAUD Percontohan PKK Kota Pontianak.

120 Pengusaha Hadiri Pontianak Tax Forum 2025, Bapenda Sosialisasikan Perwa Nomor 42 Tahun 2025

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Sebanyak 120 pengusaha di...

Pontianak Tax Forum 2025 menjadi ajang diskusi soal perpajakan daerah.

Wali Kota Pontianak Lantik Direksi Baru PDAM, Fokus Tingkatkan Layanan Air Bersih

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Edi...

⁠Tiga direksi PDAM Kota Pontianak mengucapkan sumpah dan janjinya saat dilantik.

BKN Dorong Kalbar Percepat Penerapan Manajemen Talenta, Wali Kota Pontianak Dukung Cetak ASN Profesional

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Kepala Badan Kepegawaian Negara...

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama kepala daerah lainnya menandatangani komitmen bersama kepala daerah dan Kepala BKN dalam pembangunan manajemen talenta ASN.

PKK Pontianak Dinilai Inovatif, TP PKK Kalbar Lakukan Monitoring dan Evaluasi untuk Sinkronisasi Program

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Tim Penggerak (TP) PKK...

Ketua TP PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono menerima kunjungan kerja Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Erlina Ria Norsan dalam rangka monitoriing dan evaluasi percepatan sinkronisasi program kerja PKK.

Kabupaten Balangan Studi Tiru Implementasi WBK–WBBM di RSUD Kota Pontianak

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Kabupaten Balangan, Provinsi...

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Amirullah menerima cenderamata dari Pj Sekda Kabulaten Balangan Sufrianor.

berita terkini