Refocusing APBD 2025, Pemkot Pontianak Fokus pada Program Berdampak Langsung ke Masyarakat

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan Raperda APBD 2026 beserta Nota Keuangan kepada Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak. Bebby Nailufa.

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak melakukan refocusing atau penyesuaian kembali terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025, menyusul penurunan alokasi dana dari pemerintah pusat sebesar Rp223,38 miliar.

Meski demikian, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan bahwa program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

“Alokasi APBD kita mengalami penurunan sebesar Rp223,38 miliar dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, kita melakukan refocusing anggaran dengan tetap memprioritaskan program-program yang berdampak langsung terhadap masyarakat,” ujar Edi usai menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Kota Pontianak 2026 beserta Nota Keuangan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Kamis (23/10/2025).

Edi menjelaskan, sejumlah sektor tetap menjadi fokus utama Pemerintah Kota, antara lain peningkatan pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), penurunan angka pengangguran, serta peningkatan pelayanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan.

Program-program tersebut diharapkan dapat memberikan multiplier effect bagi kesejahteraan masyarakat dan mendorong tumbuhnya sektor pariwisata di Kota Pontianak.

Baca Juga : Pontianak 254 Tahun: Wujudkan Kota yang Nyaman dan Bersahabat Bagi Semua

Untuk menjaga efisiensi anggaran tahun 2026, Edi menyebutkan beberapa pos belanja akan dihemat, terutama pada kegiatan yang masih bisa ditunda pelaksanaannya.

“Beberapa pos seperti dana hibah, belanja konsumsi, alat tulis kantor, hingga perjalanan dinas akan dihemat atau ditunda pelaksanaannya,” jelasnya.

Setelah dilakukan penyesuaian, total APBD Kota Pontianak 2026 kini mencapai Rp2,047 triliun. Edi menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap berkomitmen menjaga keseimbangan fiskal tanpa mengurangi program prioritas bagi masyarakat. (ndo)

 

Prokopim

Produk Lada Sarawak Curi Perhatian Wali Kota di Pontianak Expo 2025

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Produk olahan lada asal...

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melihat dan mencoba produk lada hitam Sarawak di stan Nang Ori saat Pontianak Expo 2025.

49 Inovasi Ramaikan Kompetisi Inovasi Kota Pontianak 2025

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Antusiasme tinggi kembali terlihat...

Ketua Tim Kompetisi Inovasi Kota Pontianak 2025, Yusnaldi

10.752 Paket Sembako Murah Warnai Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Dalam rangka memperingati Hari...

Sekretaris Daerah Kota Pontianak Amirullah saat meninjau Pasar Murah di halaman Kantor Camat Pontianak Tenggara.

Wali Kota Singkawang Tekankan Moderasi Beragama Sebagai Kunci Keharmonisan Sosial

BERIKABARNEWS l SINGKAWANG – Wali Kota Singkawang Tjhai...

Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie saat membuka Seminar Nasional Moderasi Beragama di Ballroom Hotel Swiss-Belinn Singkawang. (instagram.com/prokopimsingkawang)

Pontianak Expo 2025 Dorong Ekonomi Kreatif dan UMKM, Edi Kamtono: Harus Berdampak Nyata bagi Masyarakat

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wali Kota Pontianak, Edi...

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat meninjau stand-stand Pontianak Expo International Exhibition 2025 di PCC.

Festival Melayu Khatulistiwa 2025, Pontianak Lestarikan Budaya dan Warisan Melayu

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak kembali...

Pemukulan tar menandai dimulainya Festival Melayu Khatulistiwa 2025.

berita terkini