Remaja 14 Tahun di Sungai Ambawang Tewas Gantung Diri di Kebun Karet

Ilustrasi- seorang remaja ditemukan bunuh diri di kebun karet Sungai Ambawang. (unsplash.com/@thenightstxlker)

BERIKABARNEWS l KUBU RAYA – Warga Dusun Koasa, Desa Bengkarek, Kecamatan Sungai Ambawang, digemparkan oleh penemuan seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun yang tewas gantung diri di area kebun karet pada Sabtu (27/9/2025) pagi sekitar pukul 07.20 WIB.

Kapolsek Sungai Ambawang, IPTU Reyden Fidel Armada, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade menjelaskan bahwa korban sempat berpamitan kepada keluarganya pada Jumat (26/9/2025) malam. Setelah makan malam, korban membawa sebuah senter dan mengatakan hendak buang air besar di sungai. Namun, hingga larut malam, ia tidak kunjung kembali.

“Korban sempat ditanya bibinya saat mengambil senter, namun hanya menjawab akan ke sungai. Hingga pukul 20.15 WIB, korban belum pulang sehingga paman dan bibinya melakukan pencarian, tetapi tidak menemukan korban. Pencarian baru dilanjutkan keesokan harinya,” ujar Aiptu Ade, Kamis (2/10/2025).

Ditemukan Tergantung di Pohon Karet

Pencarian keluarga berakhir duka ketika sekitar pukul 07.15 WIB, bibi dan sepupu korban menemukan korban sudah tidak bernyawa dalam kondisi tergantung di sebuah pohon karet. Teriakan histeris keluarga membuat warga sekitar berdatangan.

Paman korban segera meminta bantuan warga dan melaporkan kejadian ini ke Kepala Desa Bengkarek serta Bhabinkamtibmas setempat. Tak lama, personel Polres Kubu Raya dan Polsek Sungai Ambawang tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi dan evakuasi.

“Jenazah korban dievakuasi menggunakan speed boat milik Puskesmas Parit Timur melalui jalur air. Setelah itu, jenazah dijemput keluarga di Yayasan Rumah Retret Costantini dan dibawa ke Tebang Benua, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau untuk dimakamkan,” jelas Ade.

Pihak keluarga menolak dilakukan visum et repertum (VER) terhadap jenazah korban.

Baca Juga : Selebgram Tewas dalam Kecelakaan Maut di Sungai Pinyuh

Imbauan Polisi kepada Orang Tua

Aiptu Ade, mewakili Kapolsek Sungai Ambawang, menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih dekat mengawasi anak-anak mereka.

“Perkembangan teknologi, terutama penggunaan handphone, bisa memengaruhi pola pikir dan kondisi psikologis remaja. Orang tua harus peka, memberi perhatian, dan membangun komunikasi yang baik dengan anak. Dengan begitu, teknologi dapat dimanfaatkan secara positif, bukan menjadi pemicu masalah,” tegasnya.

Polisi berharap peristiwa tragis ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar ikatan emosional antara keluarga dan anak semakin diperkuat, sehingga remaja tidak merasa sendirian ketika menghadapi persoalan. (ndo)

Warga Geger, Bayi Malang Ditemukan Tergeletak di Perkebunan Kelapa Kubu Raya

BERIKABARNEWS l KUBU RAYA – Warga Desa Padang...

Kebun kelapa Padang Tikar, Kubu Raya, lokasi penemuan bayi baru lahir

Selebgram Tewas dalam Kecelakaan Maut di Sungai Pinyuh

BERIKABARNEWS l MEMPAWAH – Kecelakaan lalu lintas maut...

warga evakuasi korban kecelakaan maut di Sungai Pinyuh

Kecelakaan Tunggal di Depan Vihara Vimalakirti, Pengendara Motor Tewas di Tempat

BERIKABARNEWS l KUBU RAYA – Kecelakaan lalu lintas...

Petugas kepolisian melakukan evakuasi korban kecelakaan tunggal di depan Vihara Vimalakirti Kubu Raya

PDAM Kubu Raya Luncurkan Aplikasi ‘Halo Tukang Ledeng’ untuk Layanan Cepat Aduan Air Bersih

BERIKABARNEWS l KUBU RAYA – Perusahaan Daerah Air...

Aplikasi Halo Tukang Ledeng PDAM Kubu Raya resmi diluncurkan untuk layanan aduan cepat masyarakat

10 Rumah di Padang Tikar Hangus Terbakar Diduga Akibat Korsleting Listrik

BERIKABARNEWS l SUNGAI RAYA – Warga Desa Padang...

uing-puing rumah warga hangus terbakar di Desa Padang Tikar Dua, Batu Ampar

Hilang Dua Hari, Kakek Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Kuala Mandor

BERIKABARNEWS l SUNGAI RAYA – Warga Dusun Jaya,...

Petugas kepolisian mengevakuasi lansia yang ditemukan meninggal di kebun Kuala Mandor

berita terkini