BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak menghadirkan inovasi layanan kesehatan melalui program Sentra Informasi Gerak, Edukasi, dan Rehabilitasi Pasca Stroke (SiGerak). Program ini dirancang untuk membantu pasien stroke pulih secara fisik, mental, dan sosial agar kembali mandiri.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan bahwa hadirnya Klinik SiGerak menjadi bukti komitmen Pemkot Pontianak dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang berorientasi pada pemulihan pasien.
“Klinik ini tidak hanya fokus medis, tetapi juga edukasi, pendampingan, dan dukungan sosial bagi penyintas stroke serta keluarganya,” ujarnya saat peresmian.
Terapi untuk Pulihkan Fungsi Saraf dan Otot
Menurut Edi, inovasi ini merupakan langkah penting untuk membantu pasien stroke kembali berfungsi normal melalui terapi fisik dan wicara.
“Harapannya, pasien yang mengalami kelumpuhan bisa kembali bergerak, dan yang mengalami gangguan bicara dapat berangsur membaik,” katanya.
Ia menambahkan, masyarakat sudah mulai memanfaatkan layanan ini dan sebagian pasien menunjukkan perkembangan positif.

Tingginya Kasus Stroke Jadi Latar Belakang
Direktur RSUD SSMA, Eva Nurfarihah, menjelaskan bahwa banyak pasien stroke masih mengalami gejala sisa, seperti kelumpuhan atau mulut mencong, yang membuat mereka bergantung pada keluarga.
“Karena itu, diperlukan edukasi dan latihan agar otot tidak kaku dan saraf bisa aktif kembali,” jelasnya.
Melalui SiGerak, pasien mendapatkan terapi gerak, fisioterapi, terapi wicara, serta edukasi untuk meningkatkan kemampuan motorik dan mengurangi ketergantungan.
Baca Juga : Seniman Masuk Sekolah Dorong Kreativitas dan Karakter Pelajar Pontianak
Kolaborasi Pasien, Keluarga, dan Terapis
Program SiGerak berada di bawah unit Rehabilitasi Medik dan ditangani oleh dokter spesialis serta terapis. Selain terapi di rumah sakit, keluarga juga dilatih untuk membantu pasien berlatih di rumah dengan postur yang aman.
“Pendamping kami ajarkan cara latihan di rumah agar tidak menimbulkan cedera baru,” tambah Eva.
Layanan Terbuka untuk Semua Pasien
Layanan ini dapat diakses oleh:
- Peserta BPJS (mandiri maupun PBI)
- Pasien umum
- Pasien stroke ringan, sedang, maupun berat yang sudah diperbolehkan pulang
Pendaftaran bisa dilakukan melalui aplikasi Simponi atau langsung datang ke rumah sakit.
Saat ini, rehabilitasi medik masih dibantu dokter tamu dari Melawi setiap Jumat, sementara edukasi dan terapi berlangsung Senin–Kamis.
RSUD SSMA Gelar Kegiatan Sosial
Dalam rangka HUT ke-13, RSUD SSMA juga mengadakan:
- Operasi katarak
- Khitan massal
- Kunjungan ke panti asuhan
“Kami berharap kegiatan ini memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” tutup Eva. (ndo)
Prokopim