BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, menegaskan pentingnya kedisiplinan dan integritas bagi aparatur sipil negara (ASN). Hal itu ia sampaikan saat memimpin apel pagi di Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (8/9/2025).
“Pegawai harus menjadi teladan melalui sikap, perilaku, dan cara kerja yang baik. Jangan justru membuat rekan kerja merasa tidak nyaman,” ujarnya.
ASN Wajib Disiplin dan Tunjukkan Kinerja Nyata
Amirullah menekankan bahwa ASN merupakan pribadi pilihan hasil seleksi ketat. Karena itu, mereka wajib menunjukkan prestasi, mematuhi aturan jam kerja, hingga ketentuan berpakaian.
“Kerja dari kantor, bukan dari sembarang tempat. Pegawai harus hadir ketika dibutuhkan, itu bentuk tanggung jawab,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa gaji, tunjangan, dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) harus dibarengi dengan kinerja nyata.
Sepanjang setahun terakhir, Pemkot Pontianak sudah memberhentikan 14 pegawai akibat pelanggaran disiplin. Meski begitu, Amirullah meminta pimpinan tetap memperhatikan kondisi staf agar perselisihan bisa diselesaikan secara persuasif.
Baca Juga : Satpol PP Pontianak Amankan Dua Gepeng di Lampu Merah dengan Modus Bersihkan Kaca Mobil
APBD Tanpa Defisit, Program Pembangunan Berjalan
Dalam kesempatan yang sama, Sekda memaparkan kondisi APBD Kota Pontianak yang dirancang tanpa defisit. Program pembangunan tetap berjalan dengan prinsip efisiensi dan berfokus pada kebutuhan masyarakat.
“Sejauh ini penggunaan APBD tidak mengalami defisit. Program pembangunan, baik SDM maupun infrastruktur dasar, tetap berjalan,” jelasnya.
Program prioritas yang terus dipercepat meliputi:
- Universal Health Coverage (UHC): sudah mencakup lebih dari 98 persen warga.
- Pembangunan infrastruktur: jalan, drainase, dan fasilitas publik di wilayah pinggiran.
- Program padat karya: membuka lapangan kerja sekaligus memperkuat ekonomi lokal.
- Ekonomi Kota Pontianak Tumbuh Positif
Amirullah menambahkan, perekonomian Kota Pontianak tumbuh positif berkat iklim usaha yang kondusif. Perdagangan dan jasa menjadi sektor unggulan yang mendorong perputaran ekonomi.
“Semakin banyak orang datang dan berbelanja di Pontianak, semakin besar pula kontribusinya terhadap pendapatan daerah,” pungkasnya. (ndo)
Sumber : Diskominfo.pontianak.go.id