BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Krisantus Kurniawan, memimpin kegiatan Exit dan Entry Meeting bersama Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Kalbar. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Tengkawang, Rabu (15/10/2025), membahas kesiapan Pemda Kalbar dalam menghadapi audit kinerja dan keuangan daerah.
Wagub Krisantus menyampaikan bahwa pemeriksaan BPK bukan sekadar evaluasi formal, tetapi momentum penting untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan secara menyeluruh.
“Kami memandang kegiatan ini bukan sekadar proses evaluatif, melainkan momen pembelajaran dan perbaikan tata kelola pemerintahan daerah secara berkelanjutan,” ujarnya.
Tindak Lanjut Cepat Jadi Kunci Akuntabilitas
Dalam arahannya, Wagub menekankan pentingnya menindaklanjuti setiap temuan dan rekomendasi BPK secara cepat dan tepat sebagai bagian dari komitmen terhadap akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah.
Ia meminta seluruh perangkat daerah untuk:
- Merespons cepat permintaan data auditor,
- Memastikan dokumen telah diverifikasi,
- Menjadikan rekomendasi BPK sebagai bahan pembenahan berkelanjutan.
Baca Juga : KJRI Kuching dan Pemprov Kalbar Perkuat Kerja Sama Ekonomi, Perbatasan, dan Budaya
Perkuat Kepercayaan Publik
Wagub Krisantus optimistis bahwa sinergi antara Pemprov Kalbar dan BPK akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemerintahan.
“Melalui kerja sama yang solid antara Pemprov Kalbar dan BPK, diharapkan kepercayaan publik terus meningkat, sehingga cita-cita mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan berintegritas dapat tercapai,” tutupnya. *