BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, mendorong Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kalbar untuk berperan aktif mengawal kebijakan pembangunan daerah, termasuk pengawasan pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR).
Hal tersebut disampaikan Krisantus saat menjadi narasumber dalam kegiatan Study Meeting DPD GAMKI Kalbar yang berlangsung di Hotel Star Pontianak, Selasa (16/12/2025).
Dalam arahannya, Wakil Gubernur menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi kepemudaan sebagai mitra strategis dalam memastikan kebijakan pembangunan berjalan objektif, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Organisasi kepemudaan seperti GAMKI memiliki peran penting dalam memberikan masukan konstruktif serta mengawal arah pembangunan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Krisantus.
Ia menjelaskan, Kalimantan Barat memiliki tantangan geografis yang cukup kompleks. Dengan luas wilayah hampir setara gabungan Pulau Jawa, Madura, dan Bali, namun hanya terdiri dari 14 kabupaten/kota, pemerataan pembangunan menjadi pekerjaan besar yang memerlukan kolaborasi berbagai pihak.
Selain itu, Krisantus juga menyoroti paradoks kekayaan sumber daya alam (SDA) Kalbar yang melimpah, namun dampaknya belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat lokal.
“Kalimantan Barat memiliki hampir semua jenis sumber daya alam, mulai dari emas hingga bauksit. Namun manfaat industrialisasi tersebut belum optimal dirasakan oleh masyarakat di sekitar wilayah usaha,” tegasnya.
Dalam konteks tersebut, pengawasan terhadap kewajiban sosial perusahaan menjadi perhatian serius. Krisantus mengingatkan bahwa perusahaan memiliki mandat hukum untuk mengalokasikan dana CSR bagi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.
“Perusahaan wajib mengalokasikan sekitar 2 hingga 2,5 persen dari nilai usahanya untuk pengembangan masyarakat. Implementasi CSR ini perlu dikawal bersama agar tepat sasaran dan berkelanjutan,” jelasnya.
Krisantus juga menegaskan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan toleransi sosial di Kalimantan Barat yang dikenal sebagai Miniatur Indonesia. Menurutnya, pembangunan hanya dapat berjalan optimal dalam suasana yang aman, harmonis, dan inklusif.
“Tidak boleh ada lagi sekat pendatang dan bukan pendatang, asli atau tidak asli. Kita semua adalah warga Kalbar dan warga Indonesia. Stabilitas adalah kunci keberhasilan pembangunan,” pungkasnya.
Baca Juga : Momen Hangat Gubernur Ria Norsan dan Wagub Krisantus Kurniawan di Hari Ulang Tahun ke-58 Ria Norsan
Sementara itu, Ketua Umum DPP GAMKI, Sahat Martua Philip Sinurat, mendorong kader GAMKI Kalbar untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, kewirausahaan, serta kepedulian terhadap lingkungan.
Ketua DPD GAMKI Kalbar, Jeffray Edward, turut menyampaikan apresiasi atas pandangan strategis Wakil Gubernur Kalbar. Ia menilai arahan tersebut menjadi motivasi bagi GAMKI untuk mengambil peran lebih aktif dalam mengawal pembangunan daerah.
“Arahan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan Kalimantan Barat,” ujarnya. *
Sumber :
MC Kalbar/InfoPublik.id
