Wali Kota Pontianak dan KSP Bahas Penguatan Pencegahan TPPO dan Perlindungan Pekerja Migran

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerima kunjungan Kedeputian I Kantor Staf Presiden (KSP) dalam rangka verifikasi lapangan.

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menerima kunjungan Kedeputian I Kantor Staf Presiden (KSP) dalam rangka verifikasi lapangan Program Prioritas Nasional yang berkaitan dengan perlindungan WNI, penguatan ideologi Pancasila, serta penguatan demokrasi di tingkat daerah. Kunjungan tersebut berlangsung di ruang VIP Wali Kota, Kamis (27/11/2025).

Dalam pertemuan ini, lima anggota tim KSP melakukan pendalaman terhadap sejumlah isu strategis. Salah satu fokus utama pembahasan adalah penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan persoalan pekerja migran yang masih menjadi tantangan serius bagi Kota Pontianak.

Wali Kota Edi menjelaskan bahwa Pontianak merupakan salah satu kota transit penting karena memiliki pelabuhan sungai dan pelabuhan udara yang menjadi jalur mobilitas warga menuju dan kembali dari Malaysia. Tingginya arus perpindahan tersebut kerap menimbulkan persoalan sosial, terutama bagi pekerja migran non-prosedural.

“Ada yang melarikan diri, ada yang dipulangkan paksa melalui jalur darat, dan banyak yang akhirnya terlantar di sini. Sebagian mengalami gangguan kesehatan bahkan gangguan kejiwaan karena menjadi korban kekerasan di negara tetangga,” jelas Edi.

Ia menegaskan bahwa status Pontianak sebagai kota transit membutuhkan kewaspadaan tinggi, terutama terhadap penyalahgunaan identitas dan dokumentasi perjalanan.

“Banyaknya pengurusan paspor dan mobilitas penduduk membuka peluang penyalahgunaan data. Saat mereka dideportasi atau kehabisan biaya, potensi tindakan kriminal juga bisa muncul. Ini perlu kita antisipasi secara serius,” tegasnya.

Baca Juga : Wujudkan Sekolah Ramah Lingkungan, Sembilan Sekolah di Pontianak Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Satgas TPPO Perkuat Pencegahan Bersama Masyarakat

Untuk menekan kasus perdagangan orang, Pemkot Pontianak telah membentuk Satgas TPPO di tingkat kota dan provinsi, bekerja sama dengan BP3MI serta berbagai komunitas masyarakat. Pemantauan dilakukan terhadap praktik perekrutan yang dilakukan secara tersembunyi melalui jejaring keluarga dan lingkungan sekitar.

“Kita terus memperkuat koordinasi dan melakukan edukasi agar masyarakat tidak mudah tergiur tawaran kerja ilegal,” ujar Edi.

Selain isu TPPO, pertemuan juga membahas peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui kerja sama internasional. Edi menyampaikan bahwa peningkatan kemampuan bahasa asing seperti Mandarin, Arab, dan Inggris akan ditindaklanjuti untuk memperluas peluang kerja warga di luar negeri.

Pada aspek penguatan ideologi, Pemkot Pontianak melaporkan pengembangan pendidikan Pancasila di sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP untuk memperkuat karakter dan mencegah masuknya paham intoleransi.

“Kita tidak ingin anak-anak dimanfaatkan untuk tindakan kekerasan atau intoleransi. Secara psikologis mereka masih labil dan perlu dibentengi,” tutupnya. (ndo)

Bunda PAUD Yanieta Unggulkan Inovasi Jemput & Bintang PAUD, Bunda Erlina Apresiasi Terobosan Pontianak

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Bunda PAUD Provinsi Kalimantan...

Bunda PAUD Provinsi Kalbar Erlina Ria Norsan dan Bunda PAUD Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono berfoto bersama siswa-siswi PAUD Percontohan PKK Kota Pontianak.

120 Pengusaha Hadiri Pontianak Tax Forum 2025, Bapenda Sosialisasikan Perwa Nomor 42 Tahun 2025

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Sebanyak 120 pengusaha di...

Pontianak Tax Forum 2025 menjadi ajang diskusi soal perpajakan daerah.

Wali Kota Pontianak Lantik Direksi Baru PDAM, Fokus Tingkatkan Layanan Air Bersih

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Edi...

⁠Tiga direksi PDAM Kota Pontianak mengucapkan sumpah dan janjinya saat dilantik.

BKN Dorong Kalbar Percepat Penerapan Manajemen Talenta, Wali Kota Pontianak Dukung Cetak ASN Profesional

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Kepala Badan Kepegawaian Negara...

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama kepala daerah lainnya menandatangani komitmen bersama kepala daerah dan Kepala BKN dalam pembangunan manajemen talenta ASN.

PKK Pontianak Dinilai Inovatif, TP PKK Kalbar Lakukan Monitoring dan Evaluasi untuk Sinkronisasi Program

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Tim Penggerak (TP) PKK...

Ketua TP PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono menerima kunjungan kerja Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Erlina Ria Norsan dalam rangka monitoriing dan evaluasi percepatan sinkronisasi program kerja PKK.

Kabupaten Balangan Studi Tiru Implementasi WBK–WBBM di RSUD Kota Pontianak

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Kabupaten Balangan, Provinsi...

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Amirullah menerima cenderamata dari Pj Sekda Kabulaten Balangan Sufrianor.

berita terkini