BERIKABARNEWS l PONTIANAK –Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melantik sembilan Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak. Pelantikan ini digelar di Aula SSA Kantor Wali Kota, Senin (17/11/2025), dan disaksikan Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan.
Para pejabat yang dilantik antara lain Titin Subekti sebagai Kepala BKPSDM, Erma Suryani sebagai Kepala DPMPTSP, dan Zulkarnain sebagai Kepala BKAD.
Selain itu, Iwan Amriyadi kini memimpin Disnaker, Yaya Maulidia ditetapkan sebagai Sekretaris DPRD Kota Pontianak, Yusnaldi mengisi posisi Asisten Administrasi Umum, serta Ismail sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Untuk memperkuat pengawasan internal, Trisnawati dilantik sebagai Inspektur Kota Pontianak, dan Yuni Rosdiah dipercaya memimpin Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya inovasi, kolaborasi antarperangkat daerah, dan percepatan layanan publik untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis. Ia mengingatkan bahwa jabatan merupakan amanah yang harus dijalankan dengan integritas dan akuntabilitas tinggi. Pejabat baru diminta segera beradaptasi dan memastikan pelayanan diberikan secara cepat, mudah, tepat, serta pasti.
Pelantikan ini dilaksanakan sesuai ketentuan PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN, yang mengatur pengisian jabatan berbasis sistem merit. Seluruh pejabat yang dilantik telah melalui uji kompetensi JPT, evaluasi BKN, persetujuan DPRD, serta rekomendasi Gubernur Kalimantan Barat sebelum ditetapkan melalui keputusan Menteri Dalam Negeri.
Baca Juga : Pontianak Siap Dukung Pemberlakuan Jalan Satu Arah di Sungai Raya Dalam
Wali Kota menegaskan bahwa peningkatan kualitas layanan tidak boleh terhambat oleh birokrasi yang lambat. Digitalisasi, pemanfaatan teknologi informasi, dan penggunaan kecerdasan buatan menjadi langkah penting untuk mempercepat layanan, termasuk dalam administrasi kependudukan yang sering mendapat tuntutan penyelesaian cepat.
Ia juga meminta Inspektorat Kota Pontianak memperkuat fungsi pengawasan internal, serta menekankan pentingnya peran Sekretariat DPRD sebagai penghubung komunikasi antara legislatif dan eksekutif.
Saat ini, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak telah mencapai 82,8 dan masuk dalam jajaran 20 kota dengan IPM tertinggi di Indonesia.
Wali Kota berharap capaian tersebut dapat terus ditingkatkan melalui pelayanan publik yang profesional, terukur, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Ia menutup sambutan dengan ajakan kepada para pejabat untuk memanfaatkan masa tugas dengan memberikan kontribusi terbaik bagi pemerintah dan warga Kota Pontianak. (ndo)
Kominfo/Prokopim
