BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menegaskan komitmennya dalam efisiensi anggaran dengan mengalihkan belanja seremonial ke program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menekankan bahwa efisiensi bukan berarti pengurangan anggaran, melainkan pemusatan pada sektor yang menyentuh kebutuhan warga.
“Artinya bukan anggaran berkurang, tetapi semua diarahkan langsung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan seremonial atau pendukung, semuanya dipangkas,” ujar Edi, Selasa (2/9/2025).
Hari Jadi Pontianak Digelar Sederhana
Salah satu langkah efisiensi adalah perayaan Hari Jadi ke-254 Pontianak yang jatuh pada 23 Oktober 2025. Perayaan tetap dilaksanakan, namun digelar sederhana tanpa mengurangi makna peringatan.
“Kalau tahun sebelumnya ada banyak kegiatan seremonial seperti arakan pengantin atau jepin massal, tahun ini kita tahan dulu demi efisiensi,” jelasnya.
Baca Juga : Wali Kota Pontianak Imbau Aksi Demo Tertib dan Jaga Fasilitas Publik

Anggaran Dialihkan ke Program Prioritas
Edi menegaskan, dana yang dihemat dari kegiatan seremonial akan dialihkan ke sektor prioritas seperti pembangunan infrastruktur dasar, layanan publik, kesehatan, pendidikan, pengendalian inflasi, serta penataan kota.
“Efisiensi ini bukan berarti mengurangi semangat kebersamaan atau identitas budaya, melainkan mengutamakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat,” tegas Edi.
Sejalan dengan Pemerintah Pusat
Menurut Edi, langkah efisiensi ini juga menjadi bentuk sinergi dengan pemerintah pusat dalam menjaga kesehatan fiskal. Ia optimis, jika program pemerintah terus difokuskan untuk kesejahteraan rakyat, maka kemajuan akan lebih cepat terwujud.
“Percepatan program pemerintah bagi warga ini semata-mata menuju cita-cita Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (ndo)