BERIKABARNEWS l – HappyRobot, startup kecerdasan buatan (AI) yang berfokus pada otomatisasi komunikasi operator angkutan barang, resmi mengamankan pendanaan Seri B senilai Rp660 miliar (setara $44 juta).
Putaran investasi ini dipimpin oleh Base10 Partners, dengan partisipasi investor lama seperti Andreessen Horowitz dan Y Combinator, serta investor baru termasuk Tokio Marine, WaVe-X, dan World Innovation Lab.
Dilansir dari Reuters, valuasi HappyRobot kini mencapai sekitar Rp7,5 triliun (setara $500 juta) pasca pendanaan.
Sejak berdiri pada 2022, startup ini sudah mengumpulkan hampir Rp930 miliar (setara $62 juta) dan melayani lebih dari 70 pelanggan besar, termasuk DHL, Ryder, dan Flexport.
Baca Juga : xAI Elon Musk Gugat Mantan Insinyur Atas Dugaan Curi Data Rahasia Chatbot Grok
Pertumbuhan Pesat di Tengah Persaingan Startup AI
CEO sekaligus co-founder Pablo Palafox menyatakan bahwa strategi HappyRobot sebagai spesialis AI di sektor logistik memberikan nilai tambah signifikan dibandingkan dengan startup AI suara umum seperti ElevenLabs.
“Spesialisasi ini membuat kami memahami kompleksitas industri logistik jauh lebih baik dibanding pemain AI generik,” jelas Pablo.
Pendekatan tersebut terbukti berhasil. Pendapatan HappyRobot dilaporkan naik 10 kali lipat sejak Seri A akhir 2024.
Pertumbuhan ini didorong oleh kemampuan AI mereka dalam menangani negosiasi tarif, penjadwalan kargo, hingga efisiensi pembayaran dan perekrutan staf.
Rencana Ekspansi HappyRobot
Dengan tambahan modal Seri B, HappyRobot berencana:
- Merekrut lebih banyak tim produk, penjualan, dan operasional.
- Mengembangkan perangkat lunak internal untuk memperluas kemampuan agen AI.
- Memperkuat tim global yang kini berjumlah lebih dari 70 orang, berbasis di San Francisco dan Madrid.
Pendanaan ini menegaskan posisi HappyRobot sebagai salah satu startup AI paling menjanjikan di sektor logistik, sekaligus menandai langkah penting menuju ekspansi global. *
Sumber : Reuters