BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, meninjau progres pembangunan rumah milik Norma (59), warga Gang Alpokat Indah Jalur V, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, Selasa (23/9/2025). Rumah tersebut sebelumnya masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan kini tengah diperbaiki melalui program bedah rumah.
Edi menyampaikan, progres pembangunan rumah Norma sudah mencapai sekitar 80 persen dan ditargetkan rampung dalam waktu satu bulan. Dengan demikian, Norma beserta keluarga bisa segera menempati rumah yang lebih aman dan layak.
“Targetnya satu bulan ini harus selesai. Kami ingin memastikan rumah ini benar-benar layak ditempati. Selain itu, jalan di sekitar lokasi juga akan diperbaiki dengan pengecoran,” ujar Edi.
Selain meninjau rumah, Wali Kota juga menyerahkan Kartu Identitas Anak (KIA) dan akta kelahiran kepada warga. Ia menegaskan bahwa dokumen kependudukan merupakan hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi.
Baca Juga : Wisatawan Mancanegara Terpesona Fenomena Kulminasi Matahari di Pontianak
Bantuan Sandang, Pangan, dan Perlengkapan Sehari-hari
Dalam kesempatan itu, Edi turut menyerahkan bantuan sandang dan pangan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan tersebut mencakup kebutuhan sehari-hari, perlengkapan sekolah, hingga fasilitas pendukung rumah tangga.
Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati, menjelaskan bahwa bantuan diberikan setelah asesmen lapangan oleh pekerja sosial. Selain sandang dan pangan, keluarga Norma juga menerima perlengkapan bayi, lemari, tempat tidur, serta bantuan program PKH dan bantuan pangan non-tunai dari pemerintah.
“Yang paling penting adalah penerbitan dokumen kependudukan. Keluarga Ibu Norma terdiri dari tiga keluarga yang tinggal bersama, termasuk nenek beserta lima cucu yang ditinggal orang tuanya bekerja di luar kota,” kata Trisnawati.
Norma Bersyukur Dapat Rumah Baru
Norma, pemilik rumah, mengaku sangat terharu dan bersyukur atas perhatian pemerintah. Menurutnya, bantuan ini meringankan beban hidupnya yang selama ini ditopang dari usaha kecil-kecilan, mulai dari berjualan ikan asin, ayam, hingga mencuci pakaian orang lain.
“Rasanya senang sekali, apalagi cucu-cucu saya juga mendapat kebutuhan sekolah. Saya banyak berterima kasih kepada pemerintah yang sudah membantu. Rumah ini akan saya jaga baik-baik, karena bukan hanya untuk saya, tapi juga untuk anak dan cucu,” ungkap Norma dengan haru.
Program bedah rumah ini diharapkan selesai akhir bulan depan sehingga tujuh anggota keluarga Norma dapat segera hidup lebih layak di rumah yang baru. (ndo)