BERIKABARNEWS l – Startup komputasi awan kecerdasan buatan (AI cloud) Lambda mengumumkan kerja sama strategis dengan Microsoft dalam kesepakatan bernilai multi-miliar dolar, Senin (3/11/2025). Kolaborasi ini mencakup pengerahan puluhan ribu GPU NVIDIA untuk memperkuat kapasitas supercloud Lambda yang digunakan dalam pelatihan dan pengembangan model AI berskala besar.
Kesepakatan tersebut mempertegas posisi Lambda sebagai salah satu penyedia infrastruktur AI cloud paling kompetitif di dunia, dengan fokus pada efisiensi dan performa komputasi tinggi.
Fokus pada Superintelligence Cloud
Lambda dikenal sebagai startup AI cloud yang membangun “superintelligence cloud” — infrastruktur yang dirancang khusus untuk pelatihan dan deployment model AI besar seperti LLM (Large Language Models).
Perusahaan ini menawarkan layanan GPU on-demand dan reservasi dengan performa tinggi, menggunakan jajaran chip terbaru dari NVIDIA seperti H100, H200, dan B200. Hubungan dekat Lambda dengan NVIDIA, yang juga merupakan investor perusahaan, memberi akses prioritas terhadap GPU generasi terbaru di tengah kelangkaan global.
Melalui kemitraan ini, Microsoft akan memperluas kapasitas komputasi AI-nya, memperkuat posisi di tengah persaingan dengan penyedia layanan cloud besar lainnya seperti Google Cloud dan Amazon Web Services (AWS).
Baca Juga : Perkuat Layanan Instant Commerce, Alibaba Investasi Rp4,4 Triliun di Taobao
Menuju Valuasi $5 Miliar dan Rencana IPO
Didirikan pada tahun 2012, Lambda memiliki misi menghadirkan daya komputasi AI seperti listrik — terjangkau dan mudah diakses.
Perusahaan telah mengantongi pendanaan lebih dari $1,4 miliar, termasuk putaran Seri D senilai $480 juta pada Februari 2025 yang menempatkan valuasinya di $2,5 miliar.
Menurut laporan Bloomberg, Lambda kini tengah menjajaki pendanaan baru yang dapat meningkatkan valuasi menjadi $4–5 miliar serta mempertimbangkan IPO pada akhir 2025.
Dengan kerja sama besar bersama Microsoft, Lambda semakin memperkuat reputasinya sebagai pilar penting dalam ekosistem komputasi AI global. *
Sumber :
Reuters.com
				
								