BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Suasana tepi Sungai Kapuas berubah semarak saat Rayyan Arkan Dikha, musisi muda yang dikenal dengan nama panggung Dikha “Aura Farming”, tampil memukau membuka ajang Pontianak Dragon Boat Race (PDBR) 2025) di Waterfront Taman Alun Kapuas, Sabtu (8/11/2025).
Event olahraga air bergengsi ini diikuti 42 tim dayung dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Barat, yayasan, hingga organisasi masyarakat. Pembukaan resmi ditandai dengan penyulutan meriam karbit oleh jajaran Forkopimda Kota Pontianak, sebagai simbol dimulainya kompetisi.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, Rizal Almutahar, menyampaikan bahwa ajang ini merupakan seri kedua PDBR setelah sempat vakum sejak 2020.
“Bapak Wali Kota mewacanakan agar Pontianak Dragon Boat Race menjadi agenda tahunan Kota Pontianak dan bagian dari wisata bahari unggulan yang mampu menarik wisatawan setiap tahun,” ujar Rizal.
Pemerintah Kota Pontianak menargetkan ajang ini dapat masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN), kalender resmi pariwisata nasional, apabila digelar secara rutin dan terencana.
“Harapannya, tahun depan PDBR bisa lebih besar, diikuti lebih banyak peserta, termasuk dari luar Kalimantan Barat,” tambahnya.
Baca Juga : RSUD SSMA Gelar Jalan Sehat Peringati Hari Diabetes Sedunia 2025
Ketua PODSI Kalimantan Barat, Adrianus Asia Gidot, menyebut pelaksanaan PDBR tahun ini menjadi momentum kebangkitan olahraga dayung pasca-pandemi COVID-19.
“Melalui PDBR ini, kami ingin menghidupkan kembali semangat atlet dayung agar terus berlatih dan siap tampil di ajang daerah, nasional, maupun internasional,” ungkap Adrianus.
Ia juga menyampaikan bahwa tahun ini sebagian peserta berasal dari perusahaan, komunitas lokal, dan daerah seperti Kapuas Hulu serta Sekadau. PODSI berkomitmen memberikan pembinaan lanjutan bagi atlet berprestasi agar dapat mewakili Kalimantan Barat di ajang internasional.
Adrianus menutup dengan optimisme bahwa PDBR 2025 menjadi langkah awal menuju Pontianak International Dragon Boat Race tahun depan.
“Ini momentum bagi Pontianak untuk menunjukkan potensi besar Kalimantan Barat di olahraga air,” ujarnya. (ndo)
