BERIKABARNEWS l JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) memperkuat fondasi program prioritas nasional melalui pelantikan 830 Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Rabu (26/11/2025). Pelantikan yang dipimpin Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul ini meliputi 820 Guru Sekolah Rakyat (Tahap 1C) dan 10 Pejabat Fungsional di lingkungan Kemensos. Agenda tersebut digelar secara hybrid dan ditetapkan berdasarkan dua Keputusan Menteri Sosial RI.
Dalam sambutannya, Mensos menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan langkah strategis untuk memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kualitas pelayanan sosial di seluruh Indonesia. Ia menekankan bahwa keberadaan Sekolah Rakyat merupakan mandat besar negara untuk menghadirkan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu dan memutus rantai kemiskinan antargenerasi.
“Sekolah Rakyat hadir karena negara tidak rela ada anak yang tertinggal. Tidak rela ada masa depan yang gelap hanya karena orang tuanya miskin. Kita hadir bukan sekadar birokrat, tetapi pengemban amanah kemanusiaan,” ujar Gus Ipul.
Baca Juga : Sepekan Diluncurkan, Lapor Menaker Terima 884 Aduan Ketenagakerjaan dari Masyarakat
Tegaskan Profesionalitas dan Tunjangan Guru
Selain Guru Sekolah Rakyat, Kemensos juga mengangkat 10 pejabat fungsional dalam jabatan Penyuluh Sosial dan Auditor sebagai bagian dari penguatan profesionalitas di era penyederhanaan birokrasi. Pelantikan ini sekaligus menandai komitmen negara memberikan penghargaan dan dukungan kesejahteraan bagi guru Sekolah Rakyat.
Dalam kurun waktu Juli–November 2025, Kemensos telah mendirikan 166 titik Sekolah Rakyat di berbagai wilayah Indonesia dan menetapkan tunjangan profesi bagi para guru. Sebelumnya, Kemensos juga telah melantik 1.393 Guru PPPK Sekolah Rakyat Tahap 1A dan 1B.
“Guru Sekolah Rakyat bukan hanya mengajar, tetapi penjaga harapan. Pejabat fungsional bukan hanya pelaksana administrasi, tetapi penopang tegaknya pelayanan sosial negara,” tegas Mensos.
Salah satu guru yang dilantik dari SRMA 13 Bekasi, Muji Nur Hidayah, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan.
“Alhamdulillah, senang, bersyukur. Ini bukan akhir perjuangan, tetapi gerbang awal untuk mengabdi bagi negeri. Terima kasih kepada Kementerian Sosial telah memenuhi hak-hak kami,” ujarnya.
Gus Ipul menutup sambutan dengan mengajak seluruh ASN baru menjadikan Sekolah Rakyat sebagai ruang pendidikan yang aman, bebas perundungan, bebas kekerasan, dan penuh cinta serta empati terhadap masa depan anak bangsa. *
Sumber :
Kemensos
