BERIKABARNEWS l TOKYO – Menteri Keuangan Jepang, Satsuki Katayama, menegaskan bahwa gejolak pasar valuta asing dan pelemahan tajam nilai tukar Yen dalam beberapa hari terakhir tidak mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Jepang. Hal ini disampaikan Katayama pada Minggu (30/11) dalam program talk show di Fuji Television.
Menurutnya, pergerakan ekstrem nilai tukar mata uang perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah karena berpotensi memicu dampak ekonomi yang lebih luas.
“Gejolak pasar dan pelemahan cepat Yen jelas tidak didorong oleh fundamental. Sudah menjadi posisi kami untuk mengeluarkan peringatan terhadap pergerakan seperti itu,” tegas Katayama.
Baca Juga : Dolar AS Menguat ke Level Tertinggi, Yen Tertekan
Katayama juga menegaskan bahwa pemerintah Jepang masih mempertahankan opsi intervensi pasar mata uang apabila diperlukan untuk meredam volatilitas yang dianggap berlebihan dan spekulatif.
Ia mengingatkan bahwa Jepang dan Amerika Serikat sebelumnya telah menyatakan bahwa nilai tukar harus ditentukan oleh mekanisme pasar, namun langkah stabilisasi tetap diperlukan jika terjadi ketidakwajaran.
Pernyataan ini muncul setelah pasar keuangan pekan lalu memantau kemungkinan intervensi Tokyo untuk menopang Yen yang terus melemah, meskipun situasi kemudian mulai stabil.
Fokus pelaku pasar kini tertuju pada pidato Gubernur Bank of Japan (BOJ), Kazuo Ueda, yang dijadwalkan pada Senin (1/12). Pidato tersebut diperkirakan akan memberi petunjuk mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan BOJ Desember mendatang, langkah yang secara teori dapat mendorong penguatan Yen. *
Sumber :
Reuters
