BERIKABARNEWS l MEDAN – Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga Sabtu (29/11) pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian berupa banjir, longsor, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Dampak bencana menunjukkan peningkatan signifikan dengan total 1.076 korban jiwa, terdiri dari 147 orang meninggal dunia, 754 luka-luka (32 luka berat dan 722 luka ringan), 174 orang masih dalam pencarian, serta 28.427 warga terpaksa mengungsi.
Wilayah terdampak terparah berada di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) yang mencatat 56 kejadian dengan total 691 korban, termasuk 47 meninggal dunia dan 51 masih hilang. Sementara itu, Kota Sibolga mengikuti dengan 33 korban meninggal dan 56 orang hilang.
Guna mempercepat evakuasi dan pencarian korban (SAR), Polda Sumut mengerahkan 3.553 personel gabungan, jumlah terbesar sejak awal bencana terjadi.
“Polda Sumut bersama seluruh Polres jajaran sejak awal terus memberikan yang terbaik. Personel kami turun melakukan SAR, evakuasi korban, membuka akses yang terputus, serta memastikan seluruh bantuan dapat sampai kepada masyarakat,” tegas Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, mewakili Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto.
Baca Juga : Polri Kirim 4,4 Ton Logistik untuk Tanggap Darurat Bencana di Sumatera Utara
Dukungan Komunikasi Darurat
Dalam menghadapi terputusnya jaringan komunikasi di sejumlah wilayah terdampak, Polda Sumut menjadi pihak pertama yang menyediakan fasilitas internet dan komunikasi darurat, terutama di wilayah Pandan, Tapanuli Tengah.
Fasilitas yang dikerahkan meliputi 5 unit Starlink, 60 unit HT Harris, Mobil Repeater, Mobil Komob, serta Drone untuk pemantauan udara dan penguatan sinyal komunikasi.
Kabid Humas menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah penyelamatan jiwa, percepatan pencarian korban hilang, serta pemulihan masyarakat terdampak di tengah ancaman curah hujan yang masih tinggi. Kapolda Sumut bersama pejabat utama juga turun langsung ke lokasi bencana untuk memimpin operasi dan menyalurkan bantuan kemanusiaan. *
Sumber :
Humas Polri
