Disporapar Kalbar Gelar Sertifikasi Profesi Barista ‘Oktober Barista’ untuk Dorong Ekonomi Kreatif

Windy Prihastari berfoto bersama peserta kegiatan “Oktober Barista” yang digelar Disporapar Kalimantan Barat.

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan kegiatan Sertifikasi Profesi Barista dengan tema menarik “Oktober Barista”, sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor ekonomi kreatif, khususnya pada subsektor kuliner dan industri kopi.

Kepala Disporapar Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, menjelaskan bahwa kopi telah menjadi bagian penting dari identitas masyarakat Kalbar dan memiliki peran besar dalam membentuk gaya hidup serta budaya sosial.

“Di hampir setiap sudut kota di Kalimantan Barat, warung kopi dan kafe terus bermunculan. Ini menunjukkan besarnya minat dan kecintaan masyarakat terhadap kopi. Tradisi ‘ngopi’ bukan hanya tentang menikmati minuman, tetapi juga tentang kebersamaan, interaksi sosial, dan ruang untuk berbagi ide,” ujar Windy.

Menurutnya, berkembangnya budaya ngopi dan industri kafe turut mendorong meningkatnya kebutuhan terhadap tenaga barista profesional. Profesi barista kini tidak sekadar menyeduh kopi, melainkan juga berperan sebagai seniman, komunikator, dan duta rasa yang memperkenalkan kekayaan kopi lokal kepada masyarakat luas, bahkan hingga mancanegara.

“Barista adalah wajah dari industri kreatif. Profesi ini menuntut keterampilan, kepekaan rasa, serta kemampuan berinovasi. Mereka tidak hanya menciptakan kopi, tetapi juga menghadirkan pengalaman dan cerita di setiap cangkir,” tambahnya.

Kepala Disporapar Kalimantan Barat, Windy Prihastari, mencoba meracik kopi saat kegiatan Sertifikasi Profesi Barista “Oktober Barista” di Pontianak.

Kepala Disporapar Kalimantan Barat, Windy Prihastari, mencoba meracik kopi saat kegiatan Sertifikasi Profesi Barista “Oktober Barista” di Pontianak.
Kepala Disporapar Kalimantan Barat, Windy Prihastari, mencoba meracik kopi saat kegiatan Sertifikasi Profesi Barista “Oktober Barista” di Pontianak.

Baca Juga : Rudi Hartono Masuk 10 Besar Local Hero Pariwisata Terbaik Nasional di WIA 2025

Windy menegaskan bahwa pelaksanaan sertifikasi profesi barista menjadi langkah penting agar para barista muda memiliki standar kompetensi yang diakui secara nasional dan profesional.

Selain meningkatkan kualitas individu, kegiatan ini juga diharapkan mampu memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Kalimantan Barat.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya memperoleh sertifikat profesi, tetapi juga semangat untuk terus berkarya, membuka lapangan kerja baru, dan mengembangkan industri kopi lokal sebagai bagian penting dari ekonomi kreatif Kalbar,” tuturnya.

Kegiatan “Oktober Barista: Sertifikasi Profesi Barista” ini juga menjadi momentum penting bagi para pelaku kreatif muda untuk mengasah keterampilan, memperluas jaringan, serta berkontribusi dalam pengembangan industri kopi Kalimantan Barat yang semakin maju dan kompetitif. (ndo)

Gubernur Ria Norsan Fokus Fungsikan Jalan Simpang Medang – Nanga Mau

BERIKABARNEWS l ​SINTANG – Gubernur Kalbar, Ria Norsan,...

Gubernur Ria Norsan meninjau progres pembangunan ruas jalan Simpang Medang-Nanga Mau, Sintang

Ria Norsan Fokus Kurangi Angka Kemiskinan di Kalbar

BERIKABARNEWS l SINTANG – Melanjutkan agenda kerjanya, Gubernur...

Gubernur Ria Norsan meninjau pembangunan bedah rumah di Desa Mekar Jaya, Sintang.

Wagub Kalbar Apresiasi Damkar Raih IKM Terbaik ke-2 Nasional

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat...

Ilustrasi - Damkar Kalimantan Barat meraih Indeks Kepuasan Masyarakat terbaik ke-2 nasional. (Freepik)

Malam Doa LPPD Kalbar, Wagub Krisantus Gaungkan Persatuan dan Kasih

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat...

Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan menghadiri Malam Doa, Pujian, dan Penyembahan LPPD Kalbar 2025 di Hotel Star Pontianak. (MC Kalbar)

Pemekaran Kalbar Menguat, Provinsi Kapuas Raya Kian Serius Diperjuangkan

BERIKABARNEWS l SINTANG – Gubernur Kalimantan Barat Ria...

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan membuka seminar penyusunan kajian akademis pembentukan Provinsi Kapuas Raya di Pendopo Bupati Sintang. (MC Kalbar)

Dana Transfer Dipangkas Rp522 Miliar, Pemprov Kalbar Dorong Inovasi Samsat dan Digitalisasi ETLE

BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat...

Sekda Kalimantan Barat Harisson memimpin rapat pembinaan dan evaluasi pelayanan Samsat se-Kalbar terkait inovasi layanan dan peningkatan PAD. (MC Kalbar)

berita terkini