BERIKABARNEWS l BALI – Indonesia kembali menunjukkan dominasinya di industri gim Asia Tenggara melalui ajang Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) 2025 yang digelar di The Stones Hotel, Bali. Sejak pertama kali dilaksanakan pada 2019, IGDX telah mencatat potensi kemitraan bisnis global senilai USD75 juta, mempertemukan ratusan pengembang gim lokal dengan penerbit, investor, dan media internasional.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa IGDX bukan sekadar konferensi, melainkan bukti nyata bahwa Indonesia dan Asia Tenggara telah menjadi pusat baru inovasi kreatif dan digital dunia.
“Hari ini, kita menegaskan kembali keyakinan bersama bahwa Indonesia dan Asia Tenggara telah menjadi pusat baru inovasi kreatif dan digital global,” ujar Meutya dalam IGDX Conference 2025, Sabtu (11/10/2025).
Akselerasi Kekuatan Kreatif Asia Tenggara
Mengusung tema “Accelerating Southeast Asia’s Creative Power”, IGDX 2025 menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara. Sejak 2021 hingga 2024, program IGDX telah memfasilitasi lebih dari 3.500 pertemuan bisnis antara pengembang gim lokal dan mitra global.
Meutya menjelaskan, IGDX membangun ekosistem lengkap yang menjembatani kreator muda Indonesia agar dapat menembus pasar internasional melalui program IGDX Bootcamp, IGDX Academy, dan IGDX Business.
Baca Juga : Komdigi Dorong Peran Perempuan di Dunia Digital
Industri Gim Sumbang Rp71 Triliun dan 154 Juta Pemain
Industri gim kini menjadi salah satu penggerak ekonomi kreatif nasional dengan kontribusi sekitar Rp71 triliun per tahun dan lebih dari 2.000 pengembang aktif di seluruh Indonesia.
Menurut data Kementerian Komunikasi dan Digital, Indonesia menempati peringkat keempat dunia dengan lebih dari 154 juta pemain gim, atau 40 persen dari total pemain di Asia Tenggara.
“Data ini menunjukkan bahwa industri gim kini telah menjadi penggerak utama ekonomi kreatif digital nasional,” tegas Meutya.
IGDX 2025 Perkuat Kolaborasi Nasional dan Global
Perhelatan IGDX 2025 yang berlangsung pada 9–11 Oktober 2025 juga menampilkan pameran karya pengembang lokal serta forum diskusi untuk memperkuat koneksi antara pelaku industri nasional dan global.
Melalui kolaborasi ini, Indonesia optimis menjadi pemimpin industri gim global dan terus memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi digital Asia Tenggara.
InfoPublik.id
