BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak menggelar Apel Gabungan Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Halaman Pontianak Convention Center (PCC), Senin (8/12/2025). Apel dipimpin langsung oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, dan diikuti jajaran Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta BPBD Kota Pontianak.
Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi atas komitmen seluruh petugas yang bertugas menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat, terutama menghadapi periode akhir tahun yang penuh dinamika dan berpotensi risiko tinggi. Ia meminta seluruh unsur pengamanan meningkatkan kesiapsiagaan, termasuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan genangan dan pohon tumbang.
“Seluruh personel harus siap siaga bukan hanya delapan sampai dua belas jam, tetapi dua puluh empat jam. Alarm ponsel, piket, pos ronda, dan komunikasi grup harus aktif. Koordinasi menjadi kunci agar setiap kejadian dapat ditangani cepat dan responsif,” tegasnya.
Edi menjelaskan, tantangan utama saat ini adalah iklim dan kondisi geografis Pontianak yang berada di garis khatulistiwa dan dipengaruhi pasang surut air laut. Pada periode Desember hingga Januari, ketinggian pasang dapat mencapai 1,8 meter di atas permukaan rata-rata Sungai Kapuas berdasarkan data BMKG. Sejumlah ruas jalan sempat terdampak genangan, seperti Simpang Ayani, kawasan Gedung Kartini, dan Alun Kapuas.
“Jika hanya pasang, mungkin masih bisa dimaklumi. Tetapi ketika pasang bertemu hujan deras, genangan tidak bisa dihindari. Ini faktor alam yang harus kita hadapi bersama,” ujarnya.
Baca Juga : Wali Kota Ingatkan Warga Waspada Potensi Banjir Rob dan Cuaca Ekstrem
Ia juga meminta seluruh peralatan operasional dipastikan dalam kondisi baik, mulai dari mobil lapangan, senso, parang, hingga kapak. Koordinasi lintas sektor bersama TNI, Polri, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat diminta terus diperkuat.
Selain cuaca, peningkatan aktivitas transportasi dan lalu lintas jelang Natal dan Tahun Baru menjadi perhatian khusus. Arus truk, kontainer, dan angkutan logistik diprediksi meningkat untuk kebutuhan distribusi barang ke pasar dan pusat penyimpanan.
“Suplai logistik pasti meningkat. Ini perlu pengaturan lalu lintas yang lebih intensif dari jajaran Dinas Perhubungan,” tambahnya.
Edi berharap seluruh petugas dapat menjaga kekompakan, kedisiplinan, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru di Pontianak berjalan aman dan kondusif. (ndo)
Prokopim
