Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Kendalikan Inflasi Daerah

Mendagri Tito Karnavian mengingatkan pemda untuk mengendalikan inflasi daerah agar harga kebutuhan pokok tetap stabil. (instagram.com/titokarnavian)

BERIKABARNEWS l JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) untuk segera mengambil langkah nyata dalam mengendalikan inflasi. Menurutnya, inflasi tinggi bisa berdampak langsung pada daya beli masyarakat.

Dampak Inflasi Tinggi pada Harga Pangan

Tito menegaskan, inflasi yang tidak terkendali akan membuat harga kebutuhan pokok melambung dan sulit dijangkau konsumen. Lonjakan harga di daerah, kata dia, dapat dipicu oleh sejumlah faktor, seperti:

  • gangguan distribusi akibat cuaca ekstrem,
  • kenaikan tarif angkutan,
  • hingga praktik penimbunan pangan oleh oknum tertentu.

“Tolong kepala daerah yang inflasinya masih tinggi duduk bersama dengan BPS, Bulog, dan asosiasi pengusaha. Cari penyebabnya, apakah suplai pangan kurang, tarif angkutan naik, atau distribusi terganggu akibat cuaca,” ujar Tito dalam keterangan resmi, Rabu (24/9/2025).

Inflasi Nasional Terkendali, Daerah Masih Bermasalah

Mendagri menyebut inflasi nasional tahunan saat ini berada di angka 2,3 persen, sesuai target pemerintah sebesar 2,5 persen ±1 persen. Capaian ini dinilai baik, namun inflasi tidak boleh terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Inflasi terlalu rendah (di bawah 1 persen) bisa merugikan produsen seperti petani, nelayan, dan pelaku industri karena harga tidak menutup biaya produksi.

Inflasi terlalu tinggi membuat harga barang pokok tidak terjangkau masyarakat.

Meski secara nasional terkendali, Tito mengungkapkan masih ada beberapa daerah dengan inflasi di atas 3,5 persen, di antaranya: Sulawesi Barat, Riau, Aceh, Papua Pegunungan, Sulawesi Utara, Papua Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sumatera Utara.

Baca Juga : Industri Tekstil Indonesia 2025 Tumbuh Positif, Kemenperin Pertegas Aturan Impor TPT

Respons Pemda: Tanjungpinang dan Kalimantan Barat

Beberapa daerah langsung merespons arahan Mendagri dengan menyiapkan langkah pengendalian harga.

Kota Tanjungpinang

Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Elfiani Sandri, menegaskan pentingnya peran perangkat daerah agar kebijakan pengendalian harga berjalan efektif. TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) juga rutin melakukan pemantauan dan evaluasi demi menjaga stabilitas ekonomi.

Provinsi Kalimantan Barat

Sekda Kalbar, Harisson, menyebutkan komoditas strategis seperti cabai merah, bawang merah, dan daging ayam ras sebagai penyumbang utama inflasi. Ia menegaskan akan memanfaatkan Sistem Peringatan Dini (Early Warning System/EWS) untuk mengantisipasi lonjakan harga sejak awal.

“Kami di Kalbar berkomitmen menjaga stabilitas harga agar inflasi daerah tetap terkendali dan sejalan dengan target nasional,” kata Harisson.

Upaya Bersama Kendalikan Inflasi

Pemerintah berharap koordinasi erat antara pemda, Bulog, Satgas Pangan, hingga pelaku usaha mampu menekan inflasi di daerah. Dengan langkah konkret tersebut, harga kebutuhan pokok diharapkan tetap stabil sehingga tidak membebani masyarakat. *

 

InfoPublik.id

Hari Bhakti Postel ke-80: Meutya Hafid Tegaskan Pos dan Telekomunikasi untuk Rakyat

BERIKABARNEWS l JAKARTA – Peringatan Hari Bhakti Postel...

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid saat upacara Hari Bhakti Postel ke-80 di Kantor Pusat PT Pos Indonesia. (Komdigi)

Indonesia Desak Dunia Hentikan Senjata Nuklir di Sidang PBB

BERIKABARNEWS l – Indonesia menegaskan kembali pentingnya pelucutan...

Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono desak dunia hentikan senjata nuklir. (instagram.com/sugiono_56)

Kemendagri dan OJK Perkuat Literasi Keuangan Lewat TPAKD

BERIKABARNEWS l – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjalin...

Kemendagri dan OJK jalin kerja sama literasi dan inklusi keuangan. (instagram.com/titokarnavian)

Presiden Prabowo Disambut Resmi Raja Belanda Willem-Alexander di Istana Huis ten Bosch

BERIKABARNEWS l – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,...

Presiden Prabowo Subianto disambut Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch. (BPMI Setpres)

Industri Tekstil Indonesia 2025 Tumbuh Positif, Kemenperin Pertegas Aturan Impor TPT

BERIKABARNEWS l JAKARTA – Industri Tekstil dan Produk...

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief saat memberikan keterangan pers mengenai aturan impor tekstil dan produk tekstil (TPT) 2025. (Kemenperin)

Presiden Prabowo Disambut Hangat PM Kanada, Teken Kesepakatan ICA-CEPA

BERIKABARNEWS l OTTAWA – Presiden Republik Indonesia Prabowo...

Penandatanganan ICA-CEPA antara Indonesia dan Kanada di Parliament Hill. (instagram.com/prabowo)

berita terkini