BERIKABARNEWS l PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk mematangkan persiapan pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Rakor ini bertujuan memastikan keamanan, kelancaran lalu lintas, serta stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang momentum libur akhir tahun.
Rakor dipimpin langsung oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, dan berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak, Senin (15/12/2025).
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan bahwa pengamanan rumah ibadah menjadi fokus utama, khususnya bagi umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah Natal dan Misa.
“Pengamanan rumah ibadah menjadi perhatian utama kami, agar umat Kristiani dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman,” ujar Edi.
Selain rumah ibadah, pengamanan juga difokuskan pada pusat-pusat keramaian, seperti pasar dan lokasi wisata, guna mencegah kemacetan dan potensi gangguan keamanan.
Pemkot Pontianak bersama instansi terkait juga menyiapkan pengaturan lalu lintas dan transportasi seiring meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru. Kepadatan diperkirakan terjadi pada jalur darat maupun udara, termasuk penerbangan yang transit di Kota Pontianak.
“Kelancaran lalu lintas akan dijaga pada titik-titik tertentu, mengingat aktivitas masyarakat dan volume kendaraan akan meningkat,” jelas Edi.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, terutama karena aktivitas pelabuhan diprediksi meningkat sehingga banyak kendaraan berat dan kontainer melintas di dalam kota.
Dalam rakor tersebut, Pemkot Pontianak turut membahas pengendalian harga kebutuhan pokok melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Langkah ini dilakukan untuk memastikan harga tetap stabil dan inflasi terkendali menjelang hari besar keagamaan.
“Kami terus memantau harga bahan pokok agar tidak terjadi lonjakan dan masyarakat tetap tenang,” kata Edi.
Selain itu, kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam, seperti air pasang, hujan lebat, angin kencang, dan angin puting beliung, juga menjadi perhatian. Berbagai langkah antisipasi telah disiapkan guna meminimalkan dampak yang mungkin terjadi.
Baca Juga : Ranperda Digitalisasi Pajak Daerah Didorong untuk Optimalkan PAD Kota Pontianak
Untuk mendukung pengamanan Natal dan Tahun Baru, Pemkot Pontianak bersama aparat keamanan akan mendirikan tujuh pos pengamanan Operasi Lilin di titik-titik strategis dan dekat pusat keramaian.
“Pos pengamanan ini diharapkan menjadi pusat pelayanan dan pengamanan terdekat bagi masyarakat,” tutur Edi.
Wali Kota Pontianak juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian berlebihan terhadap kebutuhan pokok, termasuk gas elpiji, serta memastikan keamanan rumah bagi warga yang bepergian selama libur akhir tahun.
Dengan sinergi seluruh unsur Forkopimda, Pemkot Pontianak optimistis perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif. (ndo)
Prokopim
